AIBI: Pendidikan dan penegakan hukum kunci capai Indonesia Emas 2045

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Inkubasi Bisnis Indonesia (AIBI) meyakini pendidikan dan penegakan hukum menjadi kunci pencapaian target emas Indonesia pada tahun 2045.

“Kalau melihat tren saat ini, prioritas peningkatan sumber daya manusia dan penegakan hukum sudah tepat. Namun operasinya belum berjalan sesuai harapan. Jika negara kita bisa segera beradaptasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal dan tidak hanya menghasilkan tenaga kerja, Namun ada keseimbangan yang lebih besar antara keterampilan dan keahlian, dan “kami terus mengikuti hukum untuk memastikan Indonesia mendapatkan hasil maksimal dari Indonesia Emas 2045,” kata Sekretaris Jenderal AIBI Kiwi Alivarka dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu.

Di sisi lain, pendiri UMG Idealab, sebuah perusahaan modal ventura, mengatakan bahwa tujuan Indonesia Emas hanya sekedar slogan untuk menjadikan Indonesia menjadi negara dunia ke-3 dan bukan negara besar di dunia yang akan memberikan kontribusi positif bagi dunia. .

Di sisi lain, dia menambahkan: Pemerintahan selanjutnya (Prabowo-Gibran) menghadapi tantangan besar. Salah satunya adalah utang yang akan jatuh tempo dalam jumlah yang relatif besar.

“Negara yang sehat bisa melunasi utangnya dan membangun negara dan rakyatnya,” ujarnya.

Hal lain yang Kiwi lanjutkan adalah bahwa pendidikan dimulai dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

“ide yang bagus Namun operasionalnya tidak bisa terpusat. serta harus mengembangkan kearifan lokal dan unsur pendukung perekonomian di wilayah tersebut Sekaligus memperkenalkan pangan lokal di daerah untuk menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.

Ia pun berharap Indonesia menjadi negara yang maju secara teknologi. Hal ini terutama berlaku di bidang logistik cerdas. Teknologi pertahanan termasuk cyber Teknologi kesehatan dengan kearifan lokal Teknologi pertanian untuk ketahanan pangan dan teknologi komunikasi dan kecerdasan buatan (AI).

Menurutnya, Indonesia harus menjadi pemain dan bukan sekedar pengguna teknologi pihak/negara lain.

Kiwi berkomitmen UMG Idealab terus berinovasi dengan membangun perusahaan startup. (Pencipta bisnis)

Berinovasi dengan solusi teknologi sosial untuk mengurangi dampak perubahan iklim ketimpangan pendapatan dan meningkatkan usaha mikro dan kecil (UKM) dengan teknologi agar mampu menghasilkan produk berkualitas dan bersaing di tingkat global.

“Dari pengalaman kami Dibutuhkan waktu 3-7 tahun bagi sebuah startup untuk menghasilkan keuntungan secara organik. “Itu tergantung banyak hal: kepemimpinan, tim, kesesuaian produk dengan pasar, strategi, disiplin operasional dan keuangan,” ujarnya.

Kiwi menjelaskan bahwa sekitar 30 persen startup yang dikembangkan oleh Idealab sudah menghasilkan keuntungan, 30 persen startup berada di jalur menuju profitabilitas dalam waktu sekitar satu hingga dua tahun, dan sisanya mungkin kesulitan untuk menghasilkan keuntungan.

“Frogs merupakan startup teknologi yang sedang dalam fase akselerasi pertumbuhan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours