Air Mata Nagita Slavina Pecah, Berat Tinggalkan Rafathar dan Rayyanza Ibadah Haji

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Nagita Slavina dan suaminya Raffi Ahmad akan menunaikan ibadah haji hari ini, Sabtu (6 Agustus 2024). Keduanya berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan lain, meninggalkan Rafatar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad bersama anak-anaknya.

Sebagai seorang ibu, Nagita Slavina merasa berat meninggalkan Rafatar dan Rayanza muda untuk menunaikan ibadah haji. Karena itu, Raffi Ahmad menyebut istrinya banyak menangis akhir-akhir ini.

Nagita terus menangis karena Rayanya dan Rafatar tidak datang, kata Rafi di Kabupaten Serpong, 7 Juni 2024.

Seorang kenalan bernama Gigi menitikkan air mata saat salat berjamaah. Meski begitu, dia berusaha tegar. Selain itu, ia menjelaskan tentang ibadah haji kepada kedua anaknya.

Padahal, Rayanza yang akrab disapa Sipung sempat ikut berziarah bersama Nagita dan Raffi beberapa waktu lalu.

Alhamdulillah anak-anak sudah lama mendengarnya, Rayanza juga pernah bertemu Manasik jadi dia sudah tahu, jelas Nagita.

Rencananya Raffy dan Nagita akan menjenguk Hajita bersama keluarga dan stafnya. Diantaranya Amy Kanita, Rita Amilia, Syahnaz Sadkia, Nisya Ahmad, Kaka Tengker, Prio, Limon dan Abrar.

Alhamdulillah tahun ini kita punya Nagita, mama Amy, Rita, Nisya, Syahnaz dan Kaka, Kaka itu adiknya Nagita, kata Raffy.

Ia menambahkan, “Jadi ada tiga pegawai Rance yang berangkat bersama saya. Mereka Prio, Abra, dan Limon. Di sana ada sekitar 10 orang. Insya Allah Sabtu (hari ini) kita berangkat.” .

Rafi dan rombongan akan menunaikan ibadah haji selama 15 hari yang mana mereka akan mengikuti program haji di Khuro. Itu juga merupakan pengalaman pertama bagi pemilik berusia 37 tahun itu. Maka ia selalu berdoa untuk kesehatan jasmani.

“Kita berdoa. Tentu kita semua punya keinginan masing-masing. Yang penting kesehatan. Ini pengalaman haji pertamaku, jadi berdoalah sebanyak-banyaknya dan aku akan berhaji,” kata Raffi.

“Saya harap Anda memiliki Natal yang indah. Saya mohon maaf kepada semuanya jika saya melakukan kesalahan atau salah tafsir, baik disengaja maupun tidak. “Semua orang meminta untuk membuka pintu pengampunan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours