Airlangga: Emas dan dolar AS jadi investasi paling menguntungkan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan emas dan dolar AS akan menjadi instrumen investasi paling menguntungkan di masa depan.

Menurutnya, emas merupakan sarana investasi (aset keamanan) yang paling aman di tengah situasi ketidakpastian perekonomian global saat ini.

“Meningkatnya ketidakpastian, tingginya inflasi, dan penurunan ekspektasi (suku bunga) The Fed saat ini mendorong investor beralih ke aset-aset safe haven seperti emas dan dolar AS,” kata Airlangga dalam konferensi pers mengenai situasi fundamental dan tahun 2025. , RAPBN di Jakarta.

Oleh karena itu, Airlangga memperkirakan harga emas dan dolar AS akan terus naik. Apalagi, di tengah ketegangan geopolitik global, masih belum ada tanda-tanda bank sentral AS atau Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya.

Saat ini, ia meyakini selain emas, dolar AS juga menjadi salah satu sarana investasi yang potensial karena nilai tukar dolar AS terus terapresiasi terhadap nilai mata uang berbagai negara, termasuk Rupiah.

Kebijakan The Fed dan perekonomian AS yang terus membaik telah memperkuat dolar AS.

Sementara pada Senin pagi, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang terpantau di situs Rogam Mulia naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 1.360.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan pada Sabtu (22/6/2024) sebesar Rp 1.357.000 per gram. Harga jual kembali (beli kembali) emas batangan pada Senin kemarin adalah Rp 1.235.000 per gram.

Transaksi harga jual berhak mendapatkan pengurangan pajak sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan dengan nilai nominal lebih dari Rp 10 juta kepada PT Antam Tbk dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. PPh 22 transaksi penebusan akan dipotong langsung dari total nilai penebusan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours