Airlangga Mundur, Golkar Pastikan Partai Tak Retak

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pada Sabtu (8 Oktober 2024), Airlanga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan partainya tidak akan terpecah.

“Enggak (crack), saya kira yang kita sampaikan solid, semua roda organisasi berjalan baik,” kata Dolly Kurnia kepada wartawan, Minggu (8/11/2024).

Dolly mengatakan, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pengunduran diri Airlanga. Apa yang dia fokuskan sebagai Menteri Keuangan.

Untuk menjaga konsentrasi tersebut, Presiden harus lebih berkonsentrasi pada tugas dan tanggung jawab Menteri Keuangan, itulah sebabnya ia mengundurkan diri. Jangan menghalangi kerja lembaga ini,” ujarnya.

Selain itu, pada masa transisi pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin ke pemerintahan Prabowo Subanto-Gibran Rakabuming Rao, mundurnya Airlanga memperkuat Partai Golkar, kata Doli.

Makanya dia lebih fokus ke pemerintahan karena sebagai Menko Perekonomian sepertinya kekuatan Ketum kita lebih dibutuhkan di pemerintahan untuk awal masa transisi pemerintahan, ujarnya.

Sebab, program Jokowi-Maruf Amin 2 lalu banyak program yang disiapkan sebagai program lanjutan untuk menjaga keberlangsungan visi misi Pak Prabowo dan Pak Gibran ke depan, ujarnya.

Sebelumnya, Erlanga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Hal itu diungkapkan Airlanga dalam video yang diperoleh InNews Media Group. Menurut dia, Airlanga mengaku memutuskan mundur untuk menjaga keutuhan Partai Golkar guna menjamin stabilitas transisi pemerintahan dalam waktu dekat.

Maka dengan mengucapkan Bismillahhirrahmanirrahim, dan atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, saya mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, kata Airlanga seperti dikutip, Minggu (11/08/2024).

Airlangga mengatakan, pengunduran diri tersebut akan dimulai pada Sabtu (10/8/2024l malam), selain itu DPP Partai Golkar juga akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku saat ini.

Seluruh proses ini akan dilakukan secara damai, tertib, dan tetap menjaga harkat dan martabat Partai Golkar, kata Airlanga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours