Airlangga: Presiden minta komunikasi dengan tim Prabowo dilanjutkan

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden meminta menteri terkait terus berkomunikasi di bidang perekonomian dengan tim Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Tentunya ke depan, Presiden (Joko Widodo) meminta agar apa yang telah dilakukan bersama tim presiden terpilih terus dilakukan dengan komunikasi yang baik,” jelas Airlangga usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna Bidang Perekonomian di Istana Kepresidenan. Negeri di Jakarta. , Senin.

Dikatakannya, saat ini makroekonomi dalam RAPBN 2025 sedang disusun dan dibahas bersama DĽR. Pemerintah berharap pembahasan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Dan sebelumnya juga telah disampaikan tentang keadaan makro APBN (2025) dari segi fiskal, dimana dalam hal ini makroekonomi pendapatan negara diharapkan berkisar 12,3-12,36 persen PDB, belanja negara 14,59-15,18 persen. persen dan juga defisit anggaran sebesar 2,29-2,82 persen, kata Airlangga.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,51-5,55 persen, inflasi 1,5-3,5 persen, dan suku bunga 6,9-7,2 persen.

Harga minyak antara 75-85 dollar AS per barel, produksi minyak 580-605 ribu barel per hari, dan produksi gas bumi 1.003-1.047 juta barel per hari.

Oleh karena itu kita berharap angka kemiskinan antara 7-8 persen, angka kemiskinan ekstrim mendekati nol, kemudian terjadi pengangguran terbuka 4,5-5 persen. Rasio Gini 0,379-0,382 dan indeks sumber daya manusia 0,56, kata Airlangga.