Akhir Pekan, Saksikan Kontes Robot World Greenmech 2024 di Bandung

Estimated read time 3 min read

BANDUNG – Gedung Pendidikan dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung akan menjadi tuan rumah World Greenmech Competition 2024 pada Sabtu-Minggu ini (3-4/8/2024).

Direktur Rumah Edukasi Mulia Anton mengatakan kompetisi Greenmech ini sejalan dengan Program Kurikulum Mandiri untuk Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Berprestasi yang dicanangkan pemerintah.

Saat meluncurkan kompetisi tersebut, Anton mengatakan, “Mencari talenta-talenta berprestasi di bidang Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) dalam mendukung Program Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.” Sabtu (3/8/2024) di Ruang Serba Guna Gedung PPAG Unpar Bandung.

Anton menjelaskan, GreenMech merupakan kompetisi pembuatan struktur mekanik mesin Rube Goldberg yang menghubungkan berbagai fungsi energi mekanik dan hijau melalui pengoperasian yang kompleks dan kreatif hingga menyelesaikan tindakan sederhana.

Kompetisi Greenmech mempunyai empat cabang yaitu Greenmech dan R4M (Robot for Mission) untuk tingkat SD hingga SMA serta Greenmech Junior Science dan Greenmech Junior Programmer untuk tingkat SD.

“Kompetisi ini menggunakan prinsip keilmuan yang mengintegrasikan lima bidang pembelajaran dan pengembangan yang dikenal dengan STEAM dan dibagi menjadi tiga tingkatan: SD, SMP, dan SMA,” ujarnya.

Anton mengatakan, tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mendorong kreativitas dan semangat kolaborasi untuk memecahkan permasalahan melalui brainstorming untuk menciptakan konstruksi mekanik bangunan.

“Setiap kelompok terdiri dari 3 hingga 4 siswa, mendorong peserta untuk mengapresiasi penerapan ilmiah dan memajukan pendidikan sains kreatif dengan mengintegrasikan pemikiran kreatif ke dalam konstruksi yang membangun struktur sehingga peserta dapat menggunakan teori dan kreativitas ilmiah serta mendemonstrasikan hasil pendidikan sains kreatif, ” dia dikatakan. .

Menurut Anton, terdapat 200 tim tingkat SD, SMP, dan SMA dari 10 negara yang mengikuti kompetisi World GreenMech 2024, antara lain Taiwan, Thailand, China, Hong Kong, Macao, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India dan masih banyak lagi. Indonesia. .

“Ini tahun kelima Indonesia mengikuti kompetisi internasional. Tim R4M (Robot for Mission) Indonesia meraih juara 1 dunia dan tim Greenmech Indonesia meraih juara 3 World Greenmech 2023 World Championship di Taiwan,” dia berkata.

Selain Anpar, menurut Anton, kompetisi ini juga didukung oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mana guru-guru dari berbagai kota di Indonesia mendapat pelatihan untuk mempersiapkan siswanya. “Yaitu Universitas Tarumanagara, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Katolik Vidya Mandal Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unpar Bandung Prof. Tri Basuki Jowono mengatakan, pihaknya sukses menjadi tuan rumah kompetisi National GreenMech yang digelar pada 25-26 Mei 2024.

“Kami sukses menyelenggarakan kompetisi Green Mech tingkat nasional di gedung ini pada bulan Mei, yang sekaligus menjadi bahan persiapan World Green Mech Competition tahun 2024,” kata Tri.

Tri mengaku bangga Unpar Bandung 2024 bisa menjadi tuan rumah kompetisi World Greenmech “Ini suatu kehormatan tersendiri bagi kami, agenda ini kami bantu dengan dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui pendirian Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ), Rumah Pendidikan dan Mekanisme Hijau Indonesia,” ujarnya.

“Suatu kemajuan bagi kami untuk dapat antusias menyelenggarakan acara ini dengan partisipasi mahasiswa dari 10 negara: Taiwan, Thailand, China, Hong Kong, Macau, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India dan Indonesia,” tambahnya.

Kompetisi Greenmech yang diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 2017 mendapat ucapan terima kasih dan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. “Kami dari Pemerintah Kota Bandung merasa senang dan bersyukur atas kegiatan hari ini melalui Dinas Pendidikan Kota Bandung,” kata Bambang Ariyanto, Kepala Bidang PPSD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.

“Acara ini kami dukung pada kompetisi International Green Mech sebagai kelanjutan dari kompetisi nasional yang dilaksanakan pada bulan Mei,” imbuhnya.

Bambang menilai kompetisi berbasis STEAM ini sangat cocok dengan kurikulum Indonesia, Kurikulum Merdeka, untuk mempersiapkan generasi emas masa depan. “Mudah-mudahan acara berjalan lancar dan balapan aman,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours