Akio Toyoda Angkat Suara Soal Masa Depan Mobil Listrik

Estimated read time 2 min read

LONDON – Chairman Toyota Akio Toyoda memperkirakan masa depan kendaraan listrik (EV) sendiri akan berdampak pada jutaan lapangan kerja di industri otomotif, khususnya mereka yang bekerja di bidang teknologi mesin pembakaran internal (ICE).

Bapak Toyoda menekankan bahwa sekitar 5,5 juta orang terlibat dalam industri otomotif Jepang, termasuk mereka yang telah bekerja di bidang teknik selama bertahun-tahun.

Seperti diberitakan Wion News, pekerjaan mereka bisa hilang jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya pilihan di industri ini.

Ia juga menyatakan kekhawatirannya bahwa transisi yang terlalu dini ke kendaraan listrik yang dilakukan oleh pemerintah dan produsen mobil dapat berdampak negatif terhadap perekonomian.

Mempromosikan pendekatan yang seimbang, Toyoda mendukung teknologi hibrida yang lebih bersih dan penggunaan ICE sebagai langkah praktis menuju netralitas karbon.

Pandangan Tuan Toyoda seringkali kontroversial. Selama menjabat sebagai CEO, Toyota dipandang sebagai salah satu perusahaan yang paling menghambat upaya pemerintah memerangi perubahan iklim.

Meski mendapat kritik, Toyota saat ini mendapat keuntungan dari perlambatan pasar kendaraan listrik.

Di saat beberapa produsen mobil lain, termasuk Ford, GM, dan Volvo harus mengkaji ulang strategi mereka yang terlalu fokus pada kendaraan listrik, Toyota terus berhasil meningkatkan penjualan melalui lini kendaraan hybridnya.

Mr Toyoda percaya bahwa beralih ke kendaraan listrik saja bukanlah solusi yang berkelanjutan dan memerlukan pendekatan yang lebih fleksibel terhadap kesehatan industri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours