Aksi Nekat Pendukung Israel Ganggu Konser Coldplay di Athena, Berujung Jatuh dari Panggung hingga Tulang Rusuk Patah

Estimated read time 2 min read

ATHENS – Seorang suporter Israel berani melompat ke atas panggung saat konser Coldplay di Athena pada Minggu, 9 Juni 2024. Dia terjatuh dari aksinya dan menarik lampu ke tepi panggung.

Peristiwa itu terjadi saat vokalis Coldplay Chris Martin membawakan lagu Yellow. Tiba-tiba, seorang pendukung Israel yang dikenal sebagai Guy Hochman dan seorang komedian kontroversial naik ke atas panggung.

Pria itu tampak membawa bendera Israel di bahunya. Namun, ia tidak diperbolehkan naik ke atas panggung, karena ia melompat, terjatuh dengan sejumlah lampu dan peralatan lainnya, serta patah tulang rusuk.

“Ini adalah langkah terakhir. Aku akan segera ke sana mencium keringat Chris Martin. Ini dia, inilah aku yang membuat sejarah. Bom! Saya merasa. Tulang rusuk sebelah kanan patah, kata Hochman di Instagram pribadinya.

Foto/Independen

Menurut Times of Israel, Kamis (13/6/2024), Chris Martin yang menyaksikan kejadian tersebut membatalkan konser tersebut. Sang vokalis langsung mengecek kondisi suporter Israel dengan melihat ke bawah panggung.

“Stop, stop, stop,” ucap vokalis berusia 47 tahun itu.

Saat pertunjukan terhenti, gitaris Coldplay Johnny Buckland pun bergegas ke sisi panggung untuk melihat ke bawah dan mencoba membantu pria tersebut. Sejumlah anggota band konser band asal Inggris itu juga terlihat berlarian keluar panggung.

Biarkan aku memberitahumu apa yang terjadi. “Kami hampir selesai dengan pertunjukannya dan pria itu naik ke atas panggung lalu dia terjatuh dari panggung dan itu adalah insiden besar,” kata Chris Martin.

“Tentu saja ini merupakan hal yang menarik. Dia bersemangat dan saya mengerti, dia ingin dekat dengan Johnny karena Johnny sangat seksi. Saya mengerti, lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama ketika Hochman terjatuh dari panggung, sekelompok pendukung Israel lainnya terdengar berteriak “bawa mereka pulang” dalam konser bertajuk Tur Musik dari Dunia. Seruan tersebut merupakan bentuk dukungan mereka terhadap 116 sandera yang masih ditahan Hamas.

Tindakan Hochman diyakini dipicu oleh ekspresi dukungan Chris Martin sebelumnya terhadap Palestina selama perang Israel di Jalur Gaza. Saat konser di Tokyo pada bulan November, pelantun Fix You itu mengatakan bahwa ada banyak hal buruk dan dia percaya bahwa kebanyakan orang di bumi penuh dengan cinta, kebaikan, dan kasih sayang.

Konser Coldplay di Athena diakhiri dengan lagu spontan “All my love”, yang tidak ada dalam set list aslinya. Insiden itu terjadi sehari setelah video yang diunggah di media sosial menunjukkan kerumunan orang Israel di Athena merayakan penyelamatan empat sandera.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours