Aktivitas fisik rutin penting untuk menjaga kesehatan jantung

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Subspesialis penyakit kardiovaskular Rumah Sakit Umum Pusat Nasional, dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta mengingatkan kita akan pentingnya rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung.

Dalam diskusi kesehatan yang diadakan secara online dari Jakarta, Senin, Dr. Dr. Ika Prasetya Wijaya Sp.PD KKV mengatakan, kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

“Kebiasaan kami adalah kurang gerak. Jadi ketika kami tahu kami sakit, kondisi kami sudah parah karena kami tidak pernah melakukan latihan fisik, makanya kami sakit-sakitan, ketahuan apa? Penyakit jantung,” ungkapnya. lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ia mengatakan, gejala penurunan detak jantung sebenarnya bisa terlihat saat beraktivitas normal, seperti nyeri dada saat menaiki tangga atau mudah lelah.

“Biasanya kemampuannya menaiki tangga bisa cepat, bisa lari kencang, suatu saat dia berhenti di tengah nafas, istirahat sebentar, lalu naik lagi. Dia punya masalah dengan pompa jantung, yang satu lagi, nyeri dada. , seharusnya terjadi penyempitan aliran darah koroner,” ujarnya

Ika mengatakan, penyakit jantung bisa dicegah dengan rutin berolahraga sejak dini, misalnya berjalan naik turun tangga di rumah atau berjalan kaki sejauh 500 meter hingga satu kilometer.

Olahraga lain yang dianjurkan untuk melatih otot jantung antara lain jalan kaki tiga kilometer selama setengah jam hingga satu jam, jogging pagi sejauh 6 kilometer, dan berenang sesuai kemampuan atau empat hingga lima kali seminggu satu hingga tiga kilometer dengan istirahat. dua hingga tiga hari untuk olahraga ringan seperti olahraga ringan dan angkat beban.

“Jika Anda melakukan hal ini sejak kecil, biasanya otot Anda akan semakin kuat seiring bertambahnya usia,” kata Ika.

Ia menambahkan, jika kurang berolahraga maka massa otot akan berkurang dan digantikan oleh lemak.

Menurutnya, bagi masyarakat yang sudah memiliki penyakit seperti diabetes dan hipertensi serta belum terbiasa berolahraga, disarankan untuk segera menerapkan pola hidup sehat dan meluangkan waktu untuk berolahraga, sehingga jika terjadi gagal jantung, dapat terdiagnosis sejak dini. terungkap. memiliki

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours