Aktor peraih Oscar kecam serangan tidak manusiawi Israel ke Gaza

Estimated read time 2 min read

London (ANTARA) – Aktor Spanyol peraih Oscar Javier Bardem pada Jumat (20/9) mengecam Israel karena melakukan “kejahatan terhadap kemanusiaan” di Jalur Gaza, dan aktor tersebut mendorong masyarakat internasional untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab.

Bardem mengatakan kepada wartawan di Donostia Awards, sebagai bagian dari Festival Film San Sebastian di Spanyol, bahwa kepemimpinan Israel, di bawah rezim ketatnya sejauh ini, telah melakukan “kejahatan terhadap kemanusiaan dan hukum internasional.”

Dia menjelaskan bahwa serangan tanggal 7 Oktober yang dipimpin oleh kelompok oposisi Palestina Hamas tidak dapat membenarkan hukuman kolektif bagi warga Palestina karena dia menggambarkan serangan Israel sebagai “benar-benar tidak dapat diterima, kejam dan tidak manusiawi,” lapor majalah Variety.

Aktor peraih Oscar ini juga mendesak negara-negara, terutama Amerika Serikat dan Inggris, untuk mempertimbangkan kembali “dukungan tanpa syarat” mereka kepada Israel dan mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk meminta pertanggungjawaban mereka.

Jaksa ICC Karim Khan pada bulan Mei meminta ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant karena dicurigai melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Sejak itu, Khan telah dua kali meminta, terakhir pada bulan Agustus, agar pengadilan mempercepat proses penerbitan surat perintah tersebut.

Dalam hampir satu tahun, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 95.500 orang, menurut otoritas kesehatan.

Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours