JAKARTA (ANTARA) – Aktor kawakan Piet Pagau yang membintangi film “Isolation Ward” (2024) menyebut perkembangan peralatan yang semakin kompak saat syuting membuat pembuatan film menjadi lebih mudah dibandingkan saat ia masih muda.
Perkembangan zaman sekarang membuat segalanya lebih mudah. Karena lampunya kecil dan kameranya kecil, kata Pitt saat ditemui usai pemutaran film “Ward Quarantine” di bioskop Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis.
Pitt kemudian membandingkan peralatan syuting tahun 1980an dan 1990an, yang berukuran besar dan jumlahnya terbatas.
“Waktu saya masih muda, kameranya besar, lampunya besar, tapi lensanya sangat terbatas. Dulu sulit melihat gambar kalau memotret pada jam 16, tapi sekarang masih bisa melihat gambar pada jam 18. ‘jam atau bahkan jam 19. Itu mempengaruhi proses produksi,’ kata Pete
Pitt juga mengatakan dirinya semakin terpacu untuk mengembangkan industri perfilman tanah air seiring dengan semakin maju dan modernnya peralatan dan generasi film masa kini yang semakin aktif.
Dalam film terbaru “Isolation Ward”, Pitt berperan sebagai penjahat bernama Herman. Perannya sebagai kepala pusat penahanan khusus perempuan membuat takut para narapidana.
Informasi tentang dirinya yang dibagikan Pitt kepada para pemeran film baru masih ada dalam film tersebut hingga hari ini. “Orang bilang saya anak wayang. Jadi yang saya katakan, apa gerak-gerik saya, hanya instruksi sutradara,” kata Pitt.
Ia mendukung prinsip bahwa pemimpin dalam suatu set adalah sutradara. Sekalipun sutradaranya jauh lebih muda darinya, sebagai aktor film, dia tetap ingin disutradarai.
+ There are no comments
Add yours