Alarm Bahaya, Krisis Ekonomi Jerman Semakin Dalam

Estimated read time 2 min read

JAKARTA: Ketika perang Rusia-Ukraina terus berlanjut, pemerintah Jerman tidak mampu mengatasi krisis ekonomi dalam negerinya. Pengakuan tersebut disampaikan Menteri Perekonomian Robert Habeck seperti dilansir RT.

Ucapan Robert Habeck dibarengi dengan publikasi indikator yang menunjukkan penurunan tajam ekspektasi perekonomian di Jerman. “Resesi semakin parah hingga terhenti,” lapor Bild, mengutip Habeck.

“Langkah-langkah yang diambil sejauh ini tidak hanya cukup untuk mengatasi tidak hanya tingginya suku bunga dan kurangnya permintaan asing, tetapi juga masalah struktural yang ada di Jerman,” tambahnya.

Sebagai perbandingan, perekonomian terbesar UE mengalami resesi tahun lalu dengan pertumbuhan negatif 0,3%, menurut Biro Statistik Federal (Dstatis). Aktivitas ekonomi di Jerman diperkirakan akan stabil pada 0,1% tahun ini, menurut Komisi Eropa.

Stagnasi didefinisikan sebagai penurunan tajam dalam aktivitas ekonomi, pertumbuhan atau pembangunan. Baca juga: Perekonomian Jerman Diprediksi Resesi

Indeks Keyakinan Perdagangan Eropa (ZEW) pada bulan Agustus adalah 19,2, turun 22,6 poin dari bulan Juli dan merupakan penurunan signifikan pertama dalam dua tahun.

Kepercayaan konsumen terhadap perekonomian melambat pada bulan Agustus karena jumlah konsumen memperkirakan kondisi terburuk. Penilaian keseluruhan terhadap situasi ekonomi Jerman juga menurun, menurut sebuah laporan yang dirilis pada hari Selasa.

Komisi ZEW menyediakan pakar keuangan dari bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan besar untuk memberikan analisis ekonomi terhadap indeks bulanan. “Prospek perekonomian Jerman menurun,” kata Presiden ZEW Achim Wambach dalam sebuah pernyataan.

Wambach menjelaskan bahwa ekspektasi terhadap kemungkinan resesi dipengaruhi oleh “ketidakpastian atas kebijakan moneter, data ekonomi AS yang mengecewakan, dan meningkatnya kekhawatiran terhadap perekonomian.”

Reuters melaporkan bulan lalu bahwa anggaran federal diperkirakan mengalami defisit sebesar 17 miliar euro ($18,75 miliar) pada tahun 2025 karena penurunan ekonomi. Perekonomian Jerman mengalami kontraksi 0,1 persen dalam tiga bulan hingga Juni, setelah naik 0,2 persen dalam empat bulan pertama tahun ini, menurut Destatis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours