Alasan Honda Belum Mau Jual Mobil Listrik N-Van di Indonesia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) belum meluncurkan mobil listrik. Bahkan mereka mencobanya pada Honda e dan N-Van. Namun merek asal Jepang tersebut belum menjual mobil baterai penuhnya di Indonesia.

Sebagai informasi, Honda bekerjasama dengan Universitas Indonesia melakukan penelitian terhadap Honda e. Sedangkan Prototipe N-Van digunakan Pertamina untuk logistik di Jakarta dan sekitarnya.

HPM menegaskan pihaknya belum mau menjual kendaraan listrik N-Van di Indonesia meski hasilnya relatif memuaskan. Mereka mengaku masih mempelajari pasar mobil e-commerce di Indonesia sebelum resmi menjualnya.

“Kita lihat bagaimana elektrifikasi di Indonesia, presentasi berikutnya kami bekerja sama dengan Pertamina dan Logistics untuk menyelidiki penggunaan BEV di Indonesia oleh Honda. “Kami sudah punya datanya semua,” kata Usak Billy. Terakhir, Manajer Penjualan dan Pemasaran PT HPM di Jakarta Selatan.

Dari segi ukuran, mobil tanpa kunci elektrik ini memiliki panjang 3395mm, lebar 1475mm, dan tinggi 1950mm. Mobil ini memiliki bentuk persegi panjang sehingga mampu membawa banyak barang bawaan.

Namun Honda tidak membeberkan detailnya seperti kapasitas baterai dan tenaga kendaraan. Namun mobil tersebut diklaim mampu menempuh jarak 200 km dengan pengisian penuh.

Meski tak berniat menjual N-Van EV, Honda berjanji akan meluncurkan kendaraan listrik ganda e:N1 untuk HR-V. Rencananya mobil ramah lingkungan ini akan resmi meluncur di Indonesia pada musim pertama tahun 2025.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours