Alasan Pratama Arhan Sering Jadi Cadangan, Pejabat Suwon FC: Kurang Kompetitif

Estimated read time 2 min read

Salah satu petinggi Suwon FC angkat bicara soal nasib Pratama Arhan di klub. Arhan disebut-sebut tak mampu bersaing di tim papan atas Liga Korea Selatan meski berlatih keras di Suwon FC.

Pratama Arhan menjadi satu-satunya yang masuk dalam roster Suwon FC sebanyak tiga kali dalam 31 pertandingan Liga Korea Selatan 2024) pada pekan keempat belas (26-05-2024).

Pada laga itu, Arhan mendapat kartu merah dan harus puas bermain hanya tiga menit. Setelah itu, eks pemain PSIS Semarang itu terkena hukuman kartu merah pada dua laga berikutnya dan tak lagi masuk skuad Suwon FC.

Minimnya menit bermain pemain berusia 22 tahun itu berdampak buruk pada performanya di timnas Indonesia. Nasib Arhan pun kemudian menjadi pertanyaan banyak penggemarnya, khususnya dari Indonesia.

Seorang petinggi Suwon FC yang tidak disebutkan namanya kemudian membeberkan kabar terkini mengenai Pratama Arhan. Diakui sang ofisial, Arhan yang sudah berlatih keras hingga saat ini belum berhasil meraih posisi teratas di Suwon FC.

“Arhan telah berlatih dengan sangat baik,” kata ofisial Suwon FC itu seperti dikutip Sports G, Kamis (25/09/2024).

“Namun dia sering dipanggil ke timnas Indonesia. Kalau saya melebih-lebihkan sedikit, masa yang dihabiskan di Korea sama dengan masa yang dihabiskan di timnas Indonesia. “Dia akan bergabung dengan timnas Indonesia jika dia mengetahui hal itu,” lanjutnya.

“Dari segi skill, dia masih memiliki sedikit kekurangan untuk bisa bertahan di level teratas Liga Korea Selatan (K-League 1). “Saya pikir ini akan sangat kompetitif di K-League 2,” tambah ofisial itu.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa Arhan belum menjadi pilihan utama pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong. Semoga Arhan bisa segera mendapat tempat pertama di Suwon FC dan terus berkembang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours