Alat Kelamin Pria Thailand Ini Digigit Ular Piton saat Buang Air Besar

Estimated read time 2 min read

BANGKOK – Seorang pria di Thailand digigit ular besar, dan kamar mandinya berlumuran darah setelah ia menusuk ular itu dengan pisau.

Rekaman mengerikan menunjukkan kejadian setelah pertarungan Thanat Thangtewanon dengan hewan sepanjang 12 kaki yang bersembunyi di sekitar toilet berbentuk U di rumahnya pada hari Selasa.

Thanat berkata beberapa saat setelah dia duduk, rasa sakit yang menusuk menjalar ke otot-ototnya.

“Saya pikir ada sesuatu yang melukai otot saya. Sakit sekali, jadi saya memasukkan tangan saya ke toilet untuk melihat apa itu. Saya menjadi ular dan itu menyakiti saya,” katanya.

Saya langsung bangun dan mencabutnya. Saya kesakitan, sakit sekali, ada darah dimana-mana, tapi saya juga kaget karena melihat ular piton di toilet, jelasnya.

Dengan putus asa berusaha melepaskan cengkeramannya, Thanat mengambil sikat toilet dan mulai memukul kepala ular itu hingga mati.

Dia mengatakan dia diberitahu oleh dokter bahwa lukanya tidak cukup dalam untuk merusak kulit dan akan sembuh dalam beberapa minggu.

“Anak-anak saya selamat sekarang, saya beruntung itu bukan ular berbisa, ular bisa saja membunuh saya,” ujarnya. “Tapi sejak itu aku tidak lagi menggunakan toilet itu.”

“Setiap kali saya pergi, saya memeriksa apa yang ada di dalamnya dan memastikan saya menaruh kuas di sana.”

Ada sejumlah insiden ular piton menyerang orang yang menggunakan toilet di Thailand.

Pada tahun 2016, warga Attaporn Boonmakchuay disergap oleh ular piton setinggi 10 kaki saat menggunakan toilet jongkok di Distrik Chachoengsao.

Mendengar teriakannya, istrinya bergegas masuk ke kamar dan membantunya melepaskan rahang dari vagina ular piton tersebut.

Meski pingsan karena pendarahan hebat, ia selamat setelah dirawat di Rumah Sakit Choularet.

Dia mengganti toilet Scott dengan versi yang lebih modern setelah serangan itu.

Pada tahun 2020, ibu rumah tangga Boonsong Plaikaew menggigit bantalnya saat duduk di toilet di distrik Samut Prakan.

Para relawan memberikan pertolongan pertama dan membawa ular tersebut dilepasliarkan ke alam liar.

Ular piton tersebut ditemukan di seluruh Asia Tenggara, hidup di hutan, rawa, sungai, bahkan perkotaan, dan berkonflik dengan manusia.

Spesies ini merupakan salah satu ular terbesar di dunia dan dapat memakan manusia, kucing, anjing, burung, tikus, dan ular lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours