Jakarta (Antara) – Carlos Alcaraz mengalahkan Stefanos Tsitsipas dua set langsung pada Selasa (4/6) waktu setempat untuk mempersiapkan laga melawan Jannik Sinner di semifinal Prancis Terbuka.
Juara bertahan Wimbledon itu terbukti terlalu kuat bagi mantan runner-up Prancis Terbuka Tsitsipas, menang 6-3, 7-6 (7/3), 6-4 di Lapangan Philippe Chatrier.
“Saat saya harus melakukannya, saya sangat tenang,” kata Alcaraz, dilansir kantor berita AFP, Rabu.
“Saya sangat senang bisa bermain di semifinal lagi di Roland Garros.”
Alcaraz akan berusaha menebus kesalahan tahun lalu ketika ia mengalami kram saat kalah dari Novak Djokovic di semifinal Prancis Terbuka.
Petenis Spanyol berusia 21 tahun itu telah memenangkan seluruh enam pertandingan head-to-head melawan peringkat sembilan Tsitsipas, termasuk perempat final tahun lalu di Paris.
“Saya cukup yakin saya bisa bermain melawan Carlos hari ini dan mungkin saya bisa melakukan sesuatu yang berbeda dibandingkan terakhir kali kami bermain,” kata Tsitsipas.
“Anak itu luar biasa. Dia bermain sangat baik, jadi yang bisa saya lakukan hanyalah memberi selamat padanya.”
Alcaraz bertujuan untuk menindaklanjuti kemenangannya di Wimbledon dan gelar AS Terbuka 2022 dengan menjadi pemain termuda yang memenangkan turnamen Grand Slam di lapangan keras, rumput, atau tanah liat.
Ia menghadapi Sinner untuk kesembilan kalinya pada Jumat (7/6), dengan rekor 4 kemenangan dan 4 kekalahan.
“Ini tantangan yang sangat sulit, saya tidak akan berbohong,” kata Alcaraz tentang Sinner, yang akan menyalip Djokovic minggu depan untuk memimpin peringkat.
“Saya pikir dia adalah pemain terbaik dunia saat ini dan pemain tenis terbaik saat ini.”
Piala putra tahun ini akan diganti namanya setelah Djokovic mengundurkan diri sebelum perempat final karena cedera lutut, tetapi ini akan menjadi pertama kalinya sejak 2004 salah satu dari “tiga besar” melewatkan final.
Pemenang pertandingan antara Alcaraz dan juara Australia Terbuka Sinner akan menghadapi Alexander Zverev, Casper Roode atau Alex de Minaur di final dan menjadi favorit untuk meraih gelar juara.
“Bagi saya merupakan kejutan bahwa dia mengundurkan diri dari turnamen ini,” kata Alcaraz tentang Djokovic.
“Jika kami tidak memiliki Djokovic di turnamen ini, saya pikir para penggemar akan sedih karena kami tidak memiliki pemain terbaik dunia di turnamen ini.”
Alcaraz memenangkan satu-satunya pertandingannya tahun ini melawan Sinner di semifinal Indian Wells.
“Kami memainkan pertandingan hebat di level tinggi,” kata Alcaraz.
“Saya bersyukur dia berada di level tur ini karena dia akan mendorong saya ke level tertinggi… Saya akan bangun di pagi hari dan mencoba menjadi lebih baik dan mengalahkannya.”
“Ini akan menjadi tantangan yang sangat bagus. Saya siap menghadapi tantangan itu. Ini pertandingan yang ingin disaksikan semua orang,” ujar petenis berusia 21 tahun itu.
“Saya yakin dia akan memberikan pertarungan terbaiknya kepada kami dan saya juga. Jadi mari kita lihat siapa yang menang.”
+ There are no comments
Add yours