Amartha Hangtuah cukur Rajawali Medan

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Amartha Hangtuah Jakarta mengalahkan tuan rumah, Rajawali Medan, dengan skor 100-81 pada lanjutan pertandingan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024 di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, pada Sabtu sore. .

Diftha Pratama tampil sebagai pemain terbaik pertandingan, dengan 18 poin, lima lemparan tiga angka, dan satu steal.

Pada pertandingan itu Pelatih Amartha Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati menurunkan Kelly Purwanto, Ayodele Kolawole, Govinda, Thomas De Thaey, dan Fisyaiful Amir sebagai starter.

Sementara itu, pelatih Rajawali Medan Raoul Miguel Hadinoto menurunkan Respati Ragil Pamungkas, Julius Cesar Wongso, burung Jabari, Patrick James McGlynn, dan Padre Taranngiar Hosbach sebagai awal pertandingan.

Sejak kuarter pertama, RJM mencoba mengambil alih permainan dengan membuka lewat tembakan dua angka Padre Hosbach.

Point guard senior AHT Kelly mencoba membalas dengan tembakan tiga angka, namun tembakannya tidak sesuai harapan.

Para pemain RJM nampaknya mulai bisa mengatur tempo permainan. Tentu saja, Bird mampu melepaskan tembakan tiga angka yang bagus untuk menjadikan skor 5-0.

Kolawole yang menjadi andalan Amartha mencoba gerakan dua langkah yang dilanjutkan dengan tembakan satu tangan, namun upaya itu tidak memperkecil skor.

Selang 4 menit di kuarter pertama, McGlynn justru mencetak tiga angka yang menambah keunggulan RJM menjadi 17-11.

Baca Juga: Amartha Ganas Lawan Rajawali di Kuarter Pertama dan Kedua Center AHT Thomas De Thaey tak tinggal diam melihat keunggulan lawannya. Bird dan McGlynn tidak bisa menghentikan sub keranjangnya. Pria bertubuh besar asal Belgia itu bahkan menambah skor untuk timnya lewat dua tendangan bebas yang ia terima setelah terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Rajawali.

Kolawole pun menambah poin untuk memangkas skor menjadi 18-20 melalui jump shot dan tembakan tiga angka.

Jonas Zohore yang baru diturunkan pelatih Rajawali di sisa waktu 3 menit kuarter pertama memperlebar jarak menjadi 22-18 lewat lay-up.

Aksi tersebut dibalas Diftha Pratama dengan tembakan tiga angka dan mengakhiri kuarter pertama dengan skor 21-22.

Di kuarter kedua Diftha kembali mendapat tiga poin dan mengubah skor menjadi 24-21. Bird merespons dengan dunk yang bagus untuk menyamakan skor menjadi 24-24.

Kejar-kejaran gol bertahan hingga sisa 5 menit.

Di sisa waktu, kejar-kejaran gol mulai terhenti karena AHT mulai mengambil alih permainan.

Kolawole kembali membuat 3 poin yang memperlebar jarak menjadi 36-27.

Beberapa keadaan seperti kesalahan umpan Hendra kepada Ragil membuat permainan RJM goyah.

Para pemain Amartha semakin memegang kendali sehingga skor masih tetap 48-39 untuk keunggulan klub.

Baca juga: IBL Ikuti ISFEX 2024, Wakili Kemajuan Industri Bola Basket Melanjutkan Kuartal III, Amartha semakin labil. Para pemain RJM tampak tak berdaya dengan permainan cepat Kelly dan kawan-kawan.

Dua menit kemudian kedudukan menjadi 68-54 untuk keunggulan Amartha.

Adu mulut dua pria berbadan besar, De Thaey dan Zohore, di area cat semakin memanas. Namun De Thaey mampu mengalahkan Zohore dan menambah skor AHT.

Duet Kelly, Stevan Wilfredo Neno, dan Kolawole efektif membobol pertahanan Rajawali.

Rupanya, Neno membuat RJM menderita dengan tembakan tiga angkanya dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 76-59.

Sejak kuarter terakhir, Amartha semakin menambah skor. Di menit 7 kedudukan menjadi 84-64 atau selisih 20 poin untuk keunggulan Neno dan kawan-kawan.

Meski demikian, Rajawali tak tinggal diam. Mereka mencoba membesarkan melalui Ryan, Hendra dan Julius Caesar.

Hasilnya cukup efektif menekan laju permainan Amartha. Hendra dan Bird bergantian menambah poin bagi timnya untuk memperkecil selisih poin menjadi 68-84.

Baca Juga: Meski Gagal di BCL Asia, Andakara: Pengalaman Bagus Bagi Kami Pelatih Amartha Wahyu Widayat melihatnya sebagai ancaman. Ia tampak memberikan instruksi khusus kepada Kelly, Neno, dan Fisyaiful di sisa waktu 5 menit 20 detik. Hasilnya cukup efektif. Ketiganya berhasil bermain bagus. Namun sayang, pada menit ke-3 pertandingan, Fisyaiful ditarik keluar karena cedera dan digantikan Diftha Pratama. Pada akhirnya Amartha berhasil mengalahkan Rajawali 100-81.

Kemenangan ini sekaligus membuat Amartha bisa membalas kekalahan 77-81 pada pertemuan pertama di kandang sendiri melawan Rajawali Medan, 2 Februari lalu. Baca juga: Artem Pustovyi yakin SM mampu bersaing di level tertinggi Baca juga: Youbel Sondakh berupaya perkuat kerja sama pemain lokal dan asing

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours