Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Kamis

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Analis MNC Securitas Hereditya Wikaksana alias Didit mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan membentuk wave (b) wave 2 dengan pola running flat. “IHSG sejak itu tertahan di kisaran 7.027 hingga 7.218. Jika IHSG yang berlabel merah bisa tembus 7.454, maka IHSG akan bergerak ke 7.513 hingga 7.654, level support 7.207 atau 7.126, dan level resistance 7.454 atau 7.514, “kata Ddit seperti dilansir MNC Sekuritas Daily Scope wave di Jakarta, Kamis, untuk saham MNC Sekuritas hari ini Kamis (15/08) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 0,38% ke level 1.305 dan masih diiringi volume penjualan; selama pergerakan masih gagal menembus ke atas 1.265, maka posisi ANTM adalah diperkirakan pada awal gelombang C (B) Target harga: 1,405 hingga 1,505 Beli

Stop Loss: Di bawah 1,265 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) BBCA terkoreksi 0,97 persen ke level 10.200, dengan volume penjualan meningkat namun koreksi BBCA masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi BBCA dianggap bagian dari gelombang 5 pada label hitam. Rekomendasi: Perkiraan Harga Target Beli: 10.400 hingga 10.600

Stop Loss: Di bawah 9,875 PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PTBA menguat 2,26% ke level 2,720, dengan volume pembelian meningkat namun konsolidasi masih mungkin mencapai di atas MA20. Selama harga bisa naik ke atas 2,580 sesuai stop loss, maka posisi PTBA diperkirakan berada di awal wave (iii) wave (i) 3. Rekomendasi: Beli pada kelemahan Target harga: 2,790 hingga 2,950

Stoploss: Di bawah 2,580 PT Industrial Jammu dan Pharma Sido Munkul Tabik (SIDO) CDO menguat 2,82% ke level 730, dengan peningkatan volume pembelian, namun konsolidasi SIDO masih tertahan di MA60. Kami berasumsi bahwa posisi SIDO saat ini adalah bagian dari wave (c). Saran: Beli dengan lemah

Harga sasaran: 745-770

Stop: Di bawah 695, pada perdagangan Rabu (14/08) lalu, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar 577,91 miliar Birr dan 874,30 miliar dolar di pasar reguler. Di sisi lain, mereka mencatatkan pendapatan sebesar 296,39 miliar birr melalui negosiasi dan pasar uang. Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat di Tengah Data Inflasi AS yang ‘Wait-and-See’ Baca Juga: IHSG Diperkirakan Menguat di Tengah Inflasi AS yang ‘Wait-and-See’ Baca Juga: IHSG Rabu dibuka 34,56 poin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours