Ancam Geruduk Kedubes AS, Massa Desak Hentikan Pembantaian Israel Terhadap Palestina

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Minggu depan (09/06/2024), 100.000 umat dari semua agama akan menggelar aksi damai bela Palestina di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Anggota Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) berkumpul untuk memprotes dukungan AS terhadap kekejaman Israel terhadap Palestina.

Intelektual Muslim Prof. Din Shyamsudeen mengatakan, kegiatan tersebut akan berupa long march atau jalan kaki dari Kedutaan Besar AS hingga Bundaran HI. Massa kemudian melaksanakan salat Maghrib di tempat berkumpul sebagai wujud ketaatan terhadap perintah Allah SWT.

“Kami perkirakan terdapat sekitar 100.000 jiwa dari seluruh agama, suku, golongan, dan profesi yang berasal dari masyarakat Indonesia yang cinta damai, cinta keadilan,” kata Dinh, Ketua Dewan Pengarah AIBP di Jakarta, Kamis (6/6/2021). 6). /). 2024).

Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk kecaman masyarakat Indonesia atas agresi militer Israel terhadap Palestina. Selain itu, tindakan tersebut merupakan pandangan jati diri warga negara Indonesia yang menolak kolonialisme sebagaimana dinyatakan pada tahun 1945. dalam pembukaan konstitusi.

“Jalinlah perdamaian abadi dan hapuskan segala bentuk kolonialisme dari muka bumi. Apa yang dilakukan Israel adalah salah satu bentuk kolonialisme,” kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005 hingga 2015 itu.

Zaitoun Razmin, Ketua Aksi Palestina yang membela ARIBP, meminta Israel dan AS untuk mengakhiri pembunuhan terhadap warga Palestina. Ia juga meminta pemerintah Indonesia melancarkan upaya militer untuk menghentikan agresi Israel.

“Kita memerlukan upaya militer karena diplomasi telah digunakan, bantuan kemanusiaan telah digunakan, namun pembantaian terus berlanjut, sehingga harus ada kekuatan untuk menghentikannya,” kata Zaitoun.

Ia berharap langkah ini dapat mendorong warga Indonesia untuk tidak berhenti menyuarakan kepentingan kemanusiaan, meski domainnya berada di luar negaranya. Pihaknya tidak hanya mengangkat isu tersebut di Kedutaan Besar AS dan Bundaran HI, tapi juga di depan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kecamatan Tamrin, Jakarta Pusat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours