Ancaman Houthi Yaman ke Arab Saudi terkait Genosida Israel di Gaza

Estimated read time 2 min read

SANAA – Milisi Houthi Yaman masih menjadi ancaman bagi Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Kelompok Houthi bersikeras bahwa mereka akan terus memblokir Laut Merah sampai Israel menghentikan pembantaian warga Palestina di Jalur Gaza.

Namun, Houthi juga memperluas ancamannya ke negara-negara Arab lain yang dekat dengan Amerika Serikat dan Israel.

Salah satu negara yang terancam oleh Houthi adalah Arab Saudi. Houthi mengancam Arab Saudi dengan:

1. Serangan terhadap situs dan infrastruktur penting di Arab Saudi

Milisi Houthi mengancam akan menyerang wilayah dan infrastruktur utama di Arab Saudi jika negara tersebut mendukung kekerasan Barat di Yaman.

Kelompok Houthi mengancam akan merilis rekaman drone di wilayah sensitif di Arab Saudi. Dalam video yang diunggah pada Senin (7/8/2024) bertajuk “Coba Saja”, unit media Houthi memperlihatkan cuplikan drone, gambar, dan tautan dari tempat-tempat seperti Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh dan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. , dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam, serta pelabuhan Ras Tanura, Jizan dan Jeddah.

2. Ancaman AS untuk membujuk Arab Saudi

Video tersebut mencakup pidato latar belakang pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi, di mana dia berkata: “Amerika telah mengirimkan pesan bahwa mereka akan memaksa rezim Saudi untuk mengambil tindakan agresif, dan kunjungan Amerika ke Arab Saudi memenuhi tujuan ini.”

Arab Saudi pernah memimpin perang melawan Houthi di Yaman. Perang ini telah menewaskan ribuan orang di Yaman.

Perang antara Arab Saudi dan Houthi berhasil dihentikan setelah adanya perjanjian normalisasi antara Arab Saudi dan Iran. Normalisasi hubungan telah membantu mengurangi konflik antara Arab Saudi dan Houthi Yaman.

Kini tampaknya Amerika ingin memaksa Arab Saudi untuk ikut serta dalam perang baru melawan Houthi.

3. Memperingatkan Arab Saudi mengenai impor AS

Berbicara langsung kepada kerajaan Saudi, kelompok Houthi menegaskan bahwa “Amerika sedang mencoba untuk menahan Anda, dan jika Anda mau, cobalah saja. Jika Anda menginginkan kebaikan untuk diri Anda sendiri, stabilitas negara Anda dan perekonomian Anda, hentikan rencana jahat terhadap negara kami. .

Pemimpin Houthi menambahkan: “Jika Amerika berhasil menjebak Anda, itu adalah kebodohan besar dan kegagalan besar, dan merupakan hak alami kita untuk menghadapi tindakan agresif apa pun.”

Pemimpin Houthi yang didukung Iran memperingatkan: “Kami telah memberikan saran dan peringatan kepada semua mediator agar Saudi mundur dari tindakan bodoh ini, namun mereka masih menunda-nunda.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours