Ancaman Serius Matahari terhadap Bumi Akan Terjadi Besok

LONDON – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) berhasil mendeteksi ledakan plasma gelap di Matahari.

Letusan minggu ini menimbulkan risiko 60 persen mengganggu gelombang radio dan mengganggu sistem komunikasi penerbangan dan satelit, menurut IFL Science.

Pada suhu 19.982 derajat, api matahari “dingin” memiliki seperempat suhu api matahari “panas”.

Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) kemarin memperingatkan bahwa gelombang plasma gelap dapat menyebabkan perubahan pada jaringan listrik.

Kebakaran tersebut dapat mengganggu gelombang radio, komunikasi penerbangan, dan operasi satelit hingga setidaknya hari Jumat.

Sebuah video dari Solar Dynamic Observatory NASA menunjukkan awan gelap semburan matahari dingin dari matahari.

Hal ini menciptakan apa yang tampak seperti asap hitam saat plasma “meledak” dari permukaan rata-rata yang lebih dingin di utara Matahari.

Menurut NOAA, ada kemungkinan 60 persen terjadinya jilatan api matahari kelas menengah atau M dalam 24 jam ke depan.

Laporan tersebut juga menemukan 15 persen risiko ledakan matahari Kelas X yang lebih parah yang dapat menyebabkan pemadaman radio global.