Ancelotti: Terjadi kekerasan di derbi Madrid

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyebut kekerasan terjadi dalam derby Madrid saat timnya menghadapi Atletico Madrid pada laga Liga Spanyol Senin dini hari (30/9) dini hari WIB yang berakhir imbang – 1-1 .

“Saya menghormati pendapat orang lain. Tapi jelas ada kekerasan dalam pertandingan itu dan mereka yang melakukannya tidak pantas mendapat tempat di sepakbola atau di masyarakat,” kata Ancelotti di situs Real Madrid, Selasa.

Juru taktik asal Italia itu geram karena, kata dia, ada pihak yang ingin mengalihkan perhatian dari isu kekerasan dan menyudutkan pemainnya, Thibaut Courtois.

Menurut Ancelotti, Courtois tidak bersalah dalam menanggapi ancaman pendukung setia Atletico Madrid, Frente Atlético, di belakang gawangnya.

“Bicara soal sikap Courtois, ketika beberapa kali fans meneriakinya, ‘Saya harap kamu mati,’ mengalihkan perhatian dari masalah,” ujarnya.

Saat bertanding melawan “Atletico” Madrid, Thibaut Courtois menjadi sasaran lemparan benda dari tribun selatan stadion “Civitas Metropolitano”.

Courtois bermain untuk Atletico pada 2011-2014 dengan status pinjaman dari Chelsea.

Tendangannya terjadi setelah Real Madrid mencetak gol pada menit ke-64 melalui Eder Militao. Sikap suporter Atletico itu bahkan membuat pertandingan terhenti selama 10 menit.

The Athletic melaporkan, beberapa benda dilemparkan ke arah Courtois, termasuk korek api dan botol air.

Bagi Ancelotti, hal seperti itu tidak boleh terjadi di sepakbola.

“Saya berbicara secara umum. “Ini bukan tentang fans Atletico, Real Madrid, Barcelona atau Villarreal, tapi perilaku kekerasan harus dihentikan,” kata Ancelotti.

Ancelotti, sementara itu, menolak berkomentar ketika ditanya tentang tepuk tangan meriah dari para pemain Frente Atlético Atletico Madrid setelah pemecatan Courtois.

“Saya tidak mau mengomentari perilaku orang lain dan rekan-rekan yang sangat saya hormati, saya tidak mau bereaksi sama sekali,” ujarnya.

Hasil imbang Derby Madrid membuat Real Madrid dan Atletico Madrid gagal memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen La Liga 2024/25 Barcelona.

Selama pekan kedelapan kejuaraan, “Real” Madrid berada di peringkat kedua dengan 18 poin, dan “Atletico” di peringkat keempat dengan 16 poin.

Barcelona yang kalah 2:4 dari Osasuna di laga terakhir kejuaraan terus memimpin klasemen liga dengan 21 poin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours