Andre Taulany soal Harta Gono-gini usai Gugat Cerai Rien Wartia Trigina

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Andre Taulany akhirnya angkat bicara soal proses perceraian yang dilayangkannya terhadap Rien Wartia Trigina alias Erin. Andre menggugat cerai istrinya di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang sejak April 2024.

Andre Taulani membenarkan gugatan cerai yang ia ajukan karena perbedaan prinsip yang terus terjadi selama pernikahan mereka. Pemimpin The Prophecy ini menilai prinsip hidupnya dan Rien Wartia Trigina sudah tidak sejalan lagi.

Karena itu, Andrew dan Ryan menyetujui perceraian secara damai. Kabar perceraian eks penyanyi Stinky itu juga dibenarkan Humas PA Tigaraksa Ummi Azma.

Lebih karena prinsip, berbeda pendapat, kata Andre di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2024.

Foto/Instagram Tidak Ada Wartia Trigina

Saat ditanya kelebihan Gono-Gini, bintang film Pasutri Gaje itu enggan membahasnya lebih jauh. Namun, ia menegaskan, seluruh rejeki yang diperolehnya selama ini diberikan kepada istri dan ketiga anaknya.

Ini adalah bukti tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah. Artis berusia 49 tahun itu juga menegaskan dirinya dan Rien tidak memiliki perjanjian pranikah saat menikah pada 2005.

“Tidak ada perjanjian pranikah. Harta saya milik istri karena menurut saya itu kewajiban suami,” ujarnya.

Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina menikah pada 17 Desember 2005. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga orang anak, Ardio, Arkenzy, dan Arlova.

Meski jauh dari pemberitaan negatif, artis yang akrab disapa Pak Haji ini sontak menghebohkan publik dengan kabar perceraiannya. Proses perceraian pasangan ini bahkan sudah berlangsung delapan kali.

“Untuk nama Andreas Taulany bin RNI Haumahu benar mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya Rein Wartia Trigina binti Julius Antony di PA Tigaraksa pada 4 April 2024,” kata Ummi di kantornya, Rabu, 7 Agustus. 2024.

Berdasarkan laman SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara), sidang pertama André Taulany dan Erin Taulany berlangsung pada 25 April 2024. Sedangkan mediasi dilakukan pada 30 Mei 2024 dan dinyatakan gagal. Sidang terakhir perceraian pasangan ini digelar pada Kamis, 1 Agustus 2024 dengan agenda pembuktian.

“Obatnya sudah habis. Yang saya terima belum bisa saya berikan rinciannya karena sudah melalui tahapan dan saya tidak bisa memberikan rinciannya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours