Aneh, Babi Hutan Ngamuk di Kawasan Padat Penduduk Parungkuda Sukabumi

Estimated read time 2 min read

SUKABUMEI – Seekor babi hutan ditemui warga Desa Sundaweh, Kecamatan Palonkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Babi hutan memasuki desa dan melarikan diri.

Anehnya, pemukiman padat penduduk justru letaknya cukup jauh dari hutan. Sehingga asal muasal babi hutan menjadi pertanyaan warga.

Toko putra penjual bakso Ali diserang oleh babi hutan dan dia menceritakan kejadian mengerikan ketika seekor babi hutan masuk ke tokonya.

Saya kaget dan langsung lari. Setelah masuk ke warung bakso, babi tersebut kabur dan memecahkan botol sambal dan kecap,” kata Bu Terra Ali, Senin (12/1). tanggal 24). /06/2024).

Putra mengatakan, babi tersebut sudah terlihat sejak Minggu (23 Juni 2024). Sehari kemudian, saat ia merusak tempat penjualannya, ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di Fire Rescue Center Sukabumi.

Setelah mendapat pemberitahuan dari warga, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sukabumi langsung berangkat ke lokasi kejadian bersama kelompok pemburu babi untuk menangkap babi hutan yang menimbulkan kepanikan warga.

“Kami mendapat laporan dari warga yang khawatir dengan serangan babi hutan. Warga meminta bantuan kepada kami para pemburu babi hutan,” kata Abi Hendra, salah satu anggota komunitas pemburu babi.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian, tim pemburu berhasil melacak dan menangkap babi hutan berukuran besar tersebut.

Penangkapan ini dilakukan untuk melegakan warga sekitar yang sebelumnya merasa terancam dengan kehadiran satwa liar tersebut.

“Babi hutan berhasil ditangkap tim pemburu dan babi besar tersebut berhasil dilumpuhkan,” jelas Abi Hendra.

Maklum, Desa Sundaweh merupakan kawasan padat penduduk. Meski jauh dari hutan liar, asal muasal babi juga aneh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours