Angela Tanoesoedibjo Harap Daycare di Kemenparekraf Dorong Pegawai Lebih Produktif

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Menteri Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi (Wamenparekraf) Angela Thanesodedjjo mulai bekerja sebagai pekerja pengasuhan anak di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) Jakarta pada Senin (22/7/2024). Memiliki ruang ini mendorong produktivitas karyawan.

Angela menekankan pentingnya menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga bagi karyawan. Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada anak-anak selama orang tuanya bekerja di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Angela berharap dengan adanya fasilitas ini, para karyawan dapat lebih fokus, lebih produktif, dan lebih merasa nyaman karena anak-anaknya terlindungi dengan baik dan aman dalam bekerja

Pada Senin (22/7/2024) Angela dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta mengatakan, “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan dan perencanaan kepedulian hari ini atas kerja kerasnya.”

“Kepedulian hari ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan kita berharap tempat-tempat lain dapat memberikan contoh dalam menyediakan fasilitas serupa,” imbuhnya.

Menurut Angela, Sesmenparekraf ni Wayan Grimm juga berharap dengan adanya balai ini para pekerja bisa produktif karena tidak perlu khawatir dengan tumbuh kembang anak mereka.

Ni Wayan Giri menjelaskan, “Dengan adanya situs ini kami berharap para orang tua yang memiliki anak dapat merasakan manfaat dari fasilitas yang kami berikan. Ini gratis. Sehingga mendukung kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Penitipan anak oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sesuai Perpres No. 10 UU Keluarga Berencana dan Kesehatan Tahun 2018, menginstruksikan instansi pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang menunjang kesehatan keluarga. Ini termasuk pengasuhan anak.

Dalam penyediaan taman kanak-kanak ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kementerian Hak Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyatakan sekolah telah memenuhi standar dan ketentuan. Bahkan, akan ada lima hingga enam babysitter berlisensi yang siap mendampingi anak-anak tersebut.

Ni Wayan Giri mengatakan, “Meski keistimewaan tersebut tidak mencakup semuanya, namun setidaknya merupakan sesuatu yang sangat diinginkan dan diidamkan, terutama oleh para ibu menyusui.”

“Para babysitternya sudah mempunyai izin,” imbuhnya.

Fasilitas yang ada di dua ruangan ini antara lain tempat tidur bayi, balita, ruang bermain dengan tempat tidur, ruang kelas, kamar mandi terpisah, lemari es untuk penyimpanan dan makan. Sesuai jam kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jam kerjanya adalah pukul 07.30 hingga 17.00 WIB.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours