Anggota DPR yakini Menteri ESDM baru mampu buat terobosan kebijakan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti meyakini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia bisa melakukan terobosan politik untuk memperbaiki status rekening keuangan yang saat ini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Ia mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, status tersebut merupakan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya dan menjadi catatan penting bagi Kementerian ESDM untuk kembali menaikkannya secara wajar tanpa kecuali (WTP).

“Hal ini tentunya karena status WDP yang diterima Menteri ESDM yang baru, Pak Bahlil Lahadalia di awal masa jabatannya,” ujarnya dalam workshop bersama Menteri ESDM. Sumber Bahlil Lahadalia membahas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2023 di Ruang Rapat Komisi VII APBN DPR, Jakarta.

Di sisi lain, Roro mengapresiasi Menteri ESDM yang meski baru menjabat, langsung menyetujui kehadirannya dalam ASEAN Transboundary Community for Zero Emissions (AZEC) yang membahas transfer energi. mengatasi emisi karbon.

Roro juga menambahkan pentingnya mengedepankan konsep People, Planet, Profit (3P) untuk mencapai tujuan utama yang diharapkan.

“Sangat penting bagi Indonesia untuk mengedepankan konsep people, planet, profit, karena tidak cukup hanya kita selalu mengedepankan jaminan pertumbuhan ekonomi, tapi juga bagaimana menjaga kelestarian lingkungan hidup guna mencapai tujuan besar tersebut. Masa depan,” katanya.

Roro juga menyoroti beberapa temuan yang juga menjadi pekerjaan rumah Kementerian ESDM, antara lain praktik penambangan liar yang berpotensi merugikan royalti pertambangan dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Produksi minyak mentah masih menjadi sorotan karena belum memenuhi target dan tidak mencapai target satu juta barel per hari pada tahun 2030.

Roro mendesak SKK Migas mempertimbangkan kembali target pengangkatan tersebut.

“Tahun ini (target kita) masih jauh pak. Saat ini (nominal) 576 ribu barel per hari, targetnya 635 ribu barel per hari. (Target) ini mungkin perlu direvisi dan juga apakah target 1 juta barel per hari itu benar atau tidak “nanti bisa dilaksanakan. SKK Migas mempunyai peran yang sangat besar dalam memantau permasalahan ini,” jelasnya dalam rapat kerja tersebut.

Roro meyakini kehadiran Menteri ESDM baru dapat mencapai terobosan prioritas transisi energi.

Menurutnya, salah satu penyumbang emisi karbon terbesar adalah sektor energi.

Untuk itu, ia mengingatkan sekali lagi bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang menyepakati dan menandatangani Perjanjian Paris untuk mengurangi emisi karbon.

Dengan usahanya sendiri menaikkan target dari 23 persen menjadi 32 persen, tentu menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Menteri ESDM yang baru.

Kendati demikian, Roro yakin Menteri ESDM bisa menerapkan perubahan tersebut di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours