Jakarta (ANTARA) – Anggota Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus anggota Karya Kepausan Indonesia, Pastor Marcus Nur Widipranoto menanggapi komentar viral tentang Paus Fransiskus di media sosial.
“Menurut saya, komentar orang-orang adalah ungkapan hati mereka, keinginan mereka untuk hidup damai, hidup penuh kasih sayang dan persaudaraan. Tentu saja ini juga dalam semangat kunjungan Paus, kata Nurvidi, Selasa, di luar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta Pusat.
Nurvidi mengatakan, terkait keluhan masyarakat di media sosial, Paus akan selalu mendukung hal tersebut.
“Setelah itu, dialog Paus dengan presiden sepertinya juga membahas isu persaudaraan, kasih sayang untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik.”
Noorwidi juga berharap Indonesia sebagai negara majemuk dengan perbedaan yang beragam, dapat terus menjaga tali persaudaraan yang erat. Anggaplah keberagaman yang dimiliki Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang patut disyukuri.
“Perbedaan bukanlah sesuatu yang memisahkan kita. Namun justru menjadi semacam mozaik indah yang dijalin bersama agar seluruh masyarakat Indonesia bisa bahagia,” kata Nurwidi.
Sebelumnya di media sosial, viral pemberitaan terkait isu kemanusiaan di Indonesia yang ditujukan kepada Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio.
Masyarakat juga meminta Paus untuk bertemu dengan Maria Katarina Sumarsih, seorang ibu aktivis yang tewas dalam tragedi Semangi.
+ There are no comments
Add yours