Angkat Budaya Lokal, Film Puang Bos Kenalkan Sejarah Pembuatan Kapal Pinisi

Estimated read time 2 min read

MAKASSAR – Penikmat film Tanah Air kembali disuguhi tontonan berkualitas yang membawa budaya lokal ke layar lebar. Film ini mengajak penonton untuk mengetahui sejarah pembangunan Pineapple Bowl yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Film tersebut merupakan drama komedi berjudul Puang Bos dari rumah produksi Megti Media (MMFilm) yang bekerja sama dengan platform teknologi Privy. Film ini akan bekerja sama dengan aktor dan komedian nasional ternama seperti Michelle Ziudith, Ibrahim Risyad, Pritt Timothy.

Ara Gilbert Patirihu, Zoe Levana, Mongol Stres, dan Arif Brata. Film pertama MMFilm berbalut drama dan komedi sehingga membawa kisah hangat keluarga dekat dengan masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi.

Cara serupa juga pernah berhasil membawa film Ngeri-Ngeri Sedap sukses di tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa budaya lokal yang berbalut drama dan komedi lekat dengan keseharian masyarakat.

Agar bisa memberikan dampak lokal yang kuat pada film Puang Boss, banyak pekerja film yang bergabung di rumah produksi MMFilm berasal dari Sulawesi Selatan. Sutradara Adink Liwutang pun mengamini.

“Tentunya saya hanya membawa satu asisten dari Jakarta. Sisanya dop dan kru kreatif dibantu oleh saudara sutradara lokal di sini dan saya menggunakan sound untuk musik dari sesama penyanyi lokal,” tulis Andik Liwutang di Pantai Losari, Sabtu ( 27/7/2024).

Kuatnya budaya lokal khususnya Makassar dalam film tersebut juga menjadi tantangan bagi dua pemeran utamanya, Michelle Ziudith dan Ibrahim Risyad. Apalagi mereka bukan dari Makassar.

Di sini perkembangan pribadinya diuji, terutama dalam penggunaan bahasa daerah. “Yang pasti efek dalam bahasa Makas itu sulit sekali, karena banyak sekali. Mungkin saya sudah sering mendengarnya,” ujarnya.

Yang jelas film Puang Bos berpotensi menyamai atau melampaui pencapaian film Ngeri-Ngeri Sedap yang sangat terbuka. Selain itu, film ini menginspirasi Makassar International Eight Festival & Forum 2024 (F8 Makassar) yang dihadiri ribuan pengunjung.

CEO Privy sekaligus produser film Puang Bos, Marshall Pribadi berharap film tersebut dapat memberikan manfaat besar dalam memajukan pariwisata di Sulawesi Selatan.

Tentu saja kita berharap film ini bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata daerah, khususnya keindahan budaya dan alam Bulukumba. Marshall.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours