Angkie Yudistia Ingin Wujudkan Indonesia Ramah Penyandang Disabilitas

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Staf Khusus Presiden (Staf) Angki uddistiya ingin mewujudkan Indonesia ramah disabilitas. Bukti nyatanya, Angki Satyalankana menerima Penghargaan Kehormatan Weera Karya yang diserahkan langsung kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Aula Serba Guna Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Kamis (22/8/). . 2024).

Diketahui Satyalankana Vira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada warga negaranya yang telah berjasa besar kepada negara dan bangsa Indonesia, serta menjadi teladan bagi orang lain.

Keinginan tersebut disampaikan Angki langsung kepada Presiden Joko Widodo saat menginjakkan kaki di gedung Istana Negara. Saya pertama kali masuk Istana Negara pada 21 November 2019 dan langsung memperkenalkan diri kepada Presiden. Saat itu saya sampaikan bahwa bersama Presiden kita ingin mewujudkan Indonesia ramah penyandang disabilitas. – katanya.

Angki telah berkontribusi dalam pengembangan ekosistem inklusif. Sebagai agregator dan advokasi implementasi kebijakan, Engi uddistia meningkatkan penyampaian program rentan terhadap penyandang disabilitas (PWD) melalui sinergi dan aktualisasi kerja program Pemerintah. Oleh karena itu, terdapat platform pelatihan keterampilan, manual, teknologi bantu, pendidikan khusus, dan layanan kesehatan terpusat.

Lima tahun kemudian, sekarang lima tahun kurang, dua bulan, 22 Agustus 2024, masih sama dengan kebijakan yang disahkan Presiden, ini bukti nyata, pengabdian sebagai staf khusus Presiden. Presiden bahwa ‘Indonesia ramah terhadap penyandang disabilitas’ membantu untuk memahaminya, kata Angki.

Dalam kesempatan tersebut, Angki juga mengaku bangga dengan banyaknya nama penyandang disabilitas yang berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia. Faktanya, peluang dan peluang bagi penyandang disabilitas kini mulai bergerak.

“Kami melihat banyak sekali angkanya saat ini, dan bahkan potensi penyandang disabilitas pun terdengar bagus.” Peluang, peluang dan perekonomian bagi penyandang disabilitas sudah mulai bergerak,” kata Angki.

Oleh karena itu, Angki mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus dan melanjutkan perjuangan mewujudkan Indonesia ramah disabilitas. “Perjuangan mewujudkan Indonesia ramah penyandang disabilitas tidak bisa berhenti sekarang dan harus terus berlanjut,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours