Anindya: Kami fokus jaga kondisi atlet agar capai “peak performance”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Perusahaan Perairan Indonesia (PB Akuatik), Anindya Bakrie mengatakan, pihaknya bertujuan untuk menjaga kondisi atlet renang Joe Aditya dan Azzahra Permatahani yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024, agar bisa tampil maksimal. Lindungi mereka. mampu mencapai kinerja tinggi.

Dijelaskannya, segala persiapan sudah dilakukan kedua atlet tersebut, termasuk latihan teknis dan fisik yang intensif, sehingga kini tim medis dan pelatih tinggal mau menerima kembali dua perenang utama tersebut.

“Para atlet perlu diberikan masa recovery atau pemulihan fisik sebelum memulai,” kata Anindya usai melepas mereka dan berdoa bersama menuju Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Jumat.

Ia kemudian menjelaskan, pada masa persiapan yang tinggal beberapa hari lagi, porsi latihannya pasti akan lebih sedikit karena mendekati hari pertandingan.

Oleh karena itu, sebagai pengelola olahraga, ia bersama orang lain dan juga sebagai pelatih, hendaknya hanya membantu segala kebutuhan non-teknis untuk menunjang kenyamanan kedua atlet tersebut, sehingga dapat membantu keduanya untuk menjadi yang terbaik dalam bertanding. Baca juga: Rencana Latihan Perenang Azzahra Berubah ke Prakompetisi

“Untuk mencapai prestasi tinggi, kita harus menjaga pola makan, istirahat, dan gizi. Itu sebagai bentuk dukungan kepada mereka,” kata pria yang juga Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024 itu.

Selain itu, PB Aquatics Indonesia pasti berharap bisa meraih medali emas dengan kepergian dua atlet papan atas tersebut.

Namun di atas itu semua, kata dia, yang terpenting adalah upaya keduanya dinilai setinggi-tingginya untuk mengharumkan nama Indonesia, karena memang pantas mendapatkan h-Olimpiade tahun ini.

Di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya akan turun di nomor gaya kupu-kupu 100 meter putra.

Atlet berusia 23 tahun itu bersiap berlaga di Olimpiade sejak Januari 2024, dengan pemusatan latihan di Amerika Serikat.

Sementara itu, Azzahra Permatahani yang lolos melalui jalur Universality Place menjadikan Olimpiade tahun ini sebagai kesempatan untuk membuktikan diri lebih baik dibandingkan mengikuti Olimpiade Tokyo sebelumnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours