Apa Penyebab Knocking pada Mesin yang Bikin Mobil Terasa Bergetar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Penyebab suara ketukan mesin yang terdengar seperti ketukan atau ketukan bisa terjadi karena banyak hal.

Saat berkendara, terkadang Anda mendengar suara ketukan pada mesin mobil. Terdengar suara seperti dentuman dan mobil seakan bergetar.

Suara ini tidak boleh dibiarkan tanpa penanganan lebih lanjut. Sebab bunyi tersebut merupakan tanda adanya masalah pada mobil.

Engine knocking terjadi karena campuran udara/bahan bakar tidak diatur dengan baik atau terjadi stall yang tidak terkendali pada ruang bakar.

Jika dibiarkan, tekanan negatif dapat merusak komponen mesin, menurunkan performa mesin, dan memperpendek umur mesin.

Bahan bakar beroktan rendah menyebabkan detonasi dini, yang dapat mengakibatkan ledakan. Solusinya adalah dengan menggunakan bahan bakar beroktan tinggi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Deposit Ruang Pembakaran atau Deposit Skala atau kerak yang terbentuk di ruang bakar mesin dapat mengubah kondisi pembakaran dan menyebabkan ledakan.

Deposit dapat disebabkan oleh penggunaan bahan bakar berkualitas buruk atau penggunaan bahan bakar berkualitas rendah.

Solusinya adalah dengan membersihkan sistem pengapian secara rutin dan menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.3. Pengaturan adaptor daya salah

Setting busi yang salah, seperti busi yang terlalu besar atau terlalu kecil, dapat menyebabkan mesin mengalami knocking.

Sambungan yang salah dapat mempengaruhi pencahayaan optimal. Solusinya adalah dengan melakukan pengecekan dan reset adaptor daya sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan Anda.

4. Overheat (mesin terlalu panas)

Suhu oven yang tinggi dapat menyebabkan pecah dini. Solusinya adalah dengan mengecek sistem pendingin dan memastikan bagian-bagiannya berfungsi dengan baik. Pastikan radiator, kipas dan cairan pendingin dalam kondisi prima.

5. Masalah pada sensor atau sistem pengapian.

Sensor pendeteksi ledakan yang rusak tidak dapat mendeteksi ledakan dengan baik sehingga tidak dapat mengendalikan api dengan baik.

Solusinya adalah dengan melakukan pengecekan dan penggantian sensor yang rusak, serta perawatan berkala pada sistem pengapian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours