Apa yang dimaksud Surat Utang Negara atau SUN?

Estimated read time 3 min read

Batavia (ANTARA) – Salah satu jenis pembiayaan publik adalah surat utang pemerintah. Usaha ini seringkali menjadi pilihan para investor untuk mengelola uangnya dan menerima investasi publik dari masyarakat atau organisasi untuk kepentingan pembangunan publik. Apa itu Surat Utang Negara atau SOL?

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 149/PMK.08/2018, Surat Utang Negara (SOL) adalah jaminan berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yang dijamin bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia. dalam periode pasca validasi.

SOL merupakan salah satu jenis penanaman modal yang diterbitkan oleh negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002, yang dapat dibeli oleh masyarakat atau lembaga dengan pembayaran bunga yang telah ditentukan hingga jatuh tempo.

Dalam hal ini, negara bertindak sebagai pihak yang menerima uang dan membayar bunganya, dan masyarakat atau organisasi yang membeli tenaga surya bertindak sebagai pemberi pinjaman.

Matahari menjadi salah satu cara pemerintah mengkoordinasikan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pembiayaan APBN, menutup defisit fiskal jangka pendek, atau mengelola portofolio utang negara.

SOL dikeluarkan oleh pemerintah, alat ini dinilai cukup aman dengan resiko kegagalan yang minimal. Alasannya adalah pemerintah terikat untuk membayar kembali uang dan bunganya pada waktu yang ditentukan.

Ada dua jenis instrumen utang pemerintah yang umum dikenal, yaitu obligasi negara dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

Obligasi pemerintah berjenis SOL yang mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun dengan bunga yang dikurangi atau pro-pembayaran.

Obligasi pemerintah ada dua jenis, yaitu obligasi pemerintah dalam rupiah dan obligasi pemerintah dalam mata uang asing.

Secara khusus, obligasi pemerintah dalam mata uang rupiah dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tingkat suku bunganya, yaitu suku bunga variabel (floating interest), seperti Regular VR dan Modo Savings Bonds (SBR), dan suku bunga tetap (fixed interest), seperti Regular FR. dan Obligasi Pemerintah Modo (ORI).

Sedangkan Surat Harta Negara (SPN) merupakan instrumen yang jangka waktunya lebih pendek, maksimal 12 bulan. Pembayaran bunga juga dilakukan secara diskonto dan diterbitkan dalam pecahan rupiah.

Pembayaran pokok adalah pembayaran yang berkaitan dengan selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima untuk menginvestasikan uang tersebut.

SOL dapat diperjualbelikan baik di pasar primer maupun sekunder. Pasar perdana adalah penjualan pertama SOL, dan pasar sekunder adalah penjualan SOL yang dijual di pasar perdana melalui lelang atau tanpa lelang melalui tata cara penagihan, transaksi bilateral, dan transaksi langsung. Keuntungan berinvestasi di SOL publik atau institusi, tanpa harus khawatir mendapat bayaran, investasi ini juga relatif aman, karena dijamin oleh Undang-Undang Perlindungan Utang Pemerintah.

Selain itu, pembelian SOL dikenakan biaya pajak sebesar 15 persen, lebih kecil dari deposit. Selain itu, setiap bulan pemegang SOL akan mendapatkan kupon dengan jaminan pembayaran tunai setelah jatuh tempo.

Dengan mengkonsumsi matahari, pemerintah mempunyai dana yang dapat digunakan untuk mendanai berbagai proyek dan kebijakan negara, tanpa selalu bergantung pada pendapatan pajak.

Selain itu, SOL tidak hanya bertanggung jawab mengelola keuangan negara, namun juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan melalui investasi tersebut.

Baca juga: Cara Pemesanan dan Pembelian Surat Utang Negara Melalui Livin Melalui Mandiri Baca juga: Apa Dasar Hukum dan Tujuan Penerbitan Surat Utang Negara? Baca juga: Pasar obligasi Indonesia diperkirakan imbal hasil 15 persen pada 2024-2025

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours