Apa yang Terjadi Jika Iran Dikeroyok Israel dan Amerika Cs, Ini Analisanya

Estimated read time 3 min read

Tel Aviv – Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menyatakan harapannya Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan bergabung dengan Zionis untuk melawan Iran jika Teheran menyerang Tel Aviv.

Apa yang akan terjadi jika tentara sekuat itu menyerang negara para mullah?

Iran dan sekutu-sekutunya di wilayah tersebut telah berjanji untuk membalas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada tanggal 31 Juli di Teheran, yang tidak diakui atau disangkal oleh pemerintah Zionis.

“Jika Iran menyerang, kami berharap koalisi akan bekerja sama dengan Israel tidak hanya untuk mempertahankannya, tapi juga untuk melawan sasaran terpenting Iran,” kata Katz kepada rekan-rekannya; Stephane Sejourne dari Perancis dan David Lammy dari Inggris, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Israel.

Alih-alih membantu, Sejourn mengatakan akan “mubazir” untuk membahas bagaimana merespons serangan apa pun saat negosiasi sedang berlangsung untuk mencegah hal itu terjadi.

“Tidak pantas membicarakan reaksi Israel sementara kami berupaya mencapai solusi diplomatik. Kami berupaya mencegah Iran melakukan pembalasan,” katanya kepada wartawan di Yerusalem.

Sementara itu, Israel mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan kembali kesiapan Washington untuk membela Israel.

“Amerika Serikat sedang memantau perencanaan serangan oleh Iran dan proksinya dan memiliki posisi yang baik di seluruh kawasan untuk melindungi Israel dan melindungi personel dan senjata Amerika,” kata Austin dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Bagaimana jika Iran diserang oleh Israel dan Amerika serta sekutunya?

Amerika telah mengirimkan asetnya yang paling kuat ke Timur Tengah untuk melindungi Israel dari kemungkinan perubahan Iran.

Aset tersebut antara lain armada jet tempur siluman F-35 dan F-22, serta kapal selam bertenaga nuklir yang dilengkapi rudal Tomahawk. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak peduli dan menyebut taktik semacam itu sebagai “perang psikologis” yang dilakukan musuh-musuhnya untuk mengintimidasi Iran.

Posisi Amerika saat ini adalah defensif untuk menyelamatkan sekutunya, Zionis Israel. Namun, jika peringatan Israel berhasil, bukan tidak mungkin sikap tersebut akan sia-sia. Berikut beberapa kemungkinan dan skenario yang bisa terjadi jika Iran diserang oleh Zionis dan AS serta sekutunya:

1. Rezim Khamenei mungkin jatuh

Jika serangan seperti itu terjadi dan Iran dikalahkan, pemerintahan yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei bisa jatuh – semoga saja rezim Zionis Israel.

2. Kerusakan infrastruktur dan krisis listrik

Serangan semacam itu dapat menyebabkan kerusakan besar pada persenjataan Iran, termasuk fasilitas militer, industri, dan infrastrukturnya.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan besar pada listrik, air dan layanan penting lainnya.

3. Masalah sosial

Konflik semacam ini juga dapat menimbulkan masalah kemanusiaan, dimana banyak warga sipil terkena dampaknya, menjadi pengungsi dan kehilangan kebutuhan dasar mereka.

Hal ini dapat menyebabkan migrasi massal dan beban lain pada negara-negara tetangga.

4. Respon militer dari Iran

Iran tentu akan melancarkan perang melalui cara-cara yang tidak terbatas seperti menyerang langsung kepentingan negara yang diserangnya dan mendukung kekuatan militer di Timur Tengah. Hal ini dapat memperburuk situasi di wilayah tersebut.

5. Sengketa wilayah

Konflik ini dapat meluas ke negara-negara tetangga seperti Irak, terutama karena milisi pro-Teheran bermarkas di negara tersebut.

Sekutu Iran seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi dan Hamas di Yaman, serta Jihad Islam di Palestina, juga dapat berpartisipasi dalam konflik semacam itu. Hal ini dapat meningkatkan ketidakstabilan regional dan mempengaruhi perekonomian global, khususnya harga energi.

6. Acara internasional

Beberapa negara mungkin bernegosiasi untuk mengurangi dampak konflik atau memberikan bantuan kemanusiaan. Upaya internasional mungkin berbeda-beda, mulai dari mendukung salah satu peserta dalam upaya penyelesaian konflik.

“Sekutu” Iran seperti Rusia dan Korea Utara diharapkan memberikan dukungan senjata dan intelijen. Namun kecil kemungkinannya mereka akan terlibat perang langsung karena sibuk dengan konfliknya (Rusia sibuk dengan perang di Ukraina, sedangkan Korea Utara sibuk dengan konflik di Semenanjung Korea).

7. Perekonomian global

Mengingat pentingnya Iran sebagai produsen minyak dan gas, konflik besar di sektor ini dapat mempengaruhi pasar energi global dan meningkatkan harga minyak dan gas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours