Apakah Makan Telur Tiap Hari Bikin Kolesterol Naik?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Banyak orang khawatir mengonsumsi telur setiap hari bisa meningkatkan kolesterol darah. Telur sendiri, sebagai sumber protein yang mudah didapat dan bermanfaat, seringkali menjadi bahan penting dalam banyak masakan.

Telur mengandung kolesterol, terutama pada bagian kuningnya. Kolesterol adalah sejenis lemak yang juga diproduksi tubuh. Selama bertahun-tahun, terdapat anggapan umum bahwa mengonsumsi kolesterol dari makanan akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Laporan Mayo Clinic, Jumat (6/9/2024), namun penelitian terbaru mengubah pemahaman tentang hubungan konsumsi telur dengan kolesterol darah tinggi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. LDL merupakan salah satu jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Di sisi lain, konsumsi telur juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL. HDL adalah jenis kolesterol yang membantu menghilangkan kolesterol jahat dari darah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa meskipun konsumsi telur sedikit meningkatkan kadar LDL, konsumsi telur juga meningkatkan kadar HDL yang tinggi. Akibatnya, hubungan antara kolesterol total dan HDL tampaknya tetap sama.

Meskipun beberapa penelitian menemukan hubungan antara makan telur dan penyakit jantung, ada alasan lain untuk melakukan penelitian ini. Makanan yang sering dimakan dengan telur, seperti daging babi, sosis, dan ham, lebih meningkatkan risiko penyakit jantung dibandingkan telur.

Sekali lagi, cara telur dan makanan lain disiapkan, terutama saat digoreng dengan minyak atau mentega, berperan lebih besar dalam meningkatkan risiko penyakit jantung dibandingkan telur itu sendiri. Kebanyakan orang sehat bisa makan tujuh butir telur dalam seminggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur yang tinggi dapat membantu mencegah beberapa jenis diabetes dan penyakit mata serius yang disebut degenerasi makula yang dapat menyebabkan kebutaan. Pakar kesehatan menganjurkan agar Anda mengonsumsi kolesterol sesedikit mungkin, dengan tujuan menjaga asupan di bawah 300 mg per hari.

Saat ini, satu butir telur berukuran besar mengandung 186 mg kolesterol, yang semuanya ditemukan di kuning telurnya. Jika pola makan Anda rendah kolesterol, menurut beberapa penelitian, makan sebutir telur sehari adalah pilihan yang baik.

Selain mengonsumsi telur, masih banyak hal lain yang bisa mempengaruhi kadar kolesterol darah, seperti:

Faktor yang meningkatkan kolesterol

1. Genetika

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik terhadap kolesterol tinggi.

2. Kehidupan

Pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, kurang olahraga, merokok dan obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol.

3. Status Kesehatan

Kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan penyakit tiroid, dapat memengaruhi kadar kolesterol.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours