Apindo soroti urgensi penyederhanaan regulasi demi keberlanjutan UKM

Estimated read time 2 min read

Badung (Antara) – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Epindo) menunjukkan perlunya penyederhanaan kerangka regulasi untuk mendukung keberlanjutan usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian. ,

“Satu hal yang kita tahu pasti adalah saya pikir UKM tidak boleh diberikan terlalu banyak izin,” kata Presiden Apindo Shinta Kamdani pada KTT Indonesia Afrika kedua di Nusa Dua Badung, Bali .

Shinta menegaskan, usaha kecil pun tidak bisa mengelola usahanya sendiri. Oleh karena itu, UKM tidak dapat mengembangkan usahanya jika dibebani dengan banyak prosedur perizinan.

“Jadi menurut saya ini perlu kita sikapi dengan jelas. Dan sebenarnya pemerintah Indonesia sudah memulai dengan Omnibus Law. Kita sudah mulai mengkaji reformasi struktural untuk memudahkan UKM,” ujarnya.

Namun, Shinta mengakui implementasi berbagai kerangka regulasi yang dirancang pemerintah kurang baik dan dukungan dari perusahaan besar juga diperlukan.

Ia mengatakan, akses pasar menjadi tantangan untuk menjaga keberlangsungan SMS. Ia menegaskan, akses pasar tidak hanya bersifat global, namun juga pasar dalam negeri yang mampu membawa usaha kecil ke dalam rantai nilai perusahaan besar.

“Tentunya inovasi, digitalisasi adalah hal besar bagi kami pelaku usaha kecil dan menengah. Dan di situlah kami melakukan semua peningkatan kapasitas dan seterusnya. Hal ini dilakukan melalui inovasi dan digitalisasi. “Saya pikir mereka kehilangan 60 persen pendapatan mereka selama pandemi dan mulai memanfaatkan e-commerce,” katanya.

Tak sampai disitu saja, ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan keterampilan dasar guna membawa lembaga mikro dan kecil ke jenjang yang lebih tinggi.

Mirip dengan Afrika, UKM di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian negara. Ketika perusahaan besar, termasuk industri, tidak dapat menyediakan lapangan kerja, UKM menerima 97 persen lapangan kerja.

“Bukan sekedar berwirausaha, tapi bagaimana UMKM kita bisa berkembang karena kita ingin usahanya tetap bertahan. Bukan hanya sekedar melahirkan UMKM baru, tapi juga mempertahankannya agar usahanya bisa bertahan lama,” tuturnya. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours