Aplikasi penggajian bantu transparansi dan akurasi penghitungan gaji

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Software-as-a-Service (SaaS) Mekari menyoroti pentingnya sistem teknologi aplikasi penggajian karyawan untuk transparansi dan akurasi perhitungan dan distribusi gaji karyawan.

Head of Mekari Talenta Business, Human Resource (HR) Solution Mekari, Stevens Jethefer, dalam siaran persnya, Sabtu di Jakarta, mengatakan kepekaan karyawan dalam menghitung pemotongan dan tambahan gaji mengingatkan perusahaan untuk selalu transparan dan akurat. dan pembayaran gaji karyawan. Kehadiran komponen-komponen yang mempengaruhi tingkat gaji menyoroti betapa pentingnya bagi perusahaan untuk memiliki sistem dan proses penghitungan kompensasi yang transparan dan akurat.

“Perusahaan dapat dengan mudah mengoperasikan proses dan sistem penggajian yang transparan dan akurat menggunakan solusi SDM yang menawarkan beragam manfaat,” kata Stevens.

Selain itu, solusi SDM mendukung transparansi antara perusahaan dan karyawan dengan memfasilitasi penyampaian gaji dengan rincian bagaimana komponen gaji dihitung, termasuk kredit pajak dan tambahan uang lembur.

Data pemerintah menunjukkan inflasi akan turun pada Juni 2024. Beberapa ekonom berpendapat, penurunan inflasi mungkin dipengaruhi oleh menurunnya daya beli konsumen di Indonesia.

Bagi pekerja, inflasi mempengaruhi pendapatan yang pada akhirnya menentukan daya beli mereka. Oleh karena itu, karyawan tidak hanya memperhatikan upah kotor yang diterimanya, tetapi juga berbagai pemotongan dan biaya tambahan yang mempengaruhi perhitungan upah bersih atau upah bersih.

Berikut penjelasan mengenai pemotongan dan penambahan gaji karyawan:

Potongan biasa

Data Mekari menunjukkan rata-rata gaji kotor seorang karyawan sebesar Rp7 juta yang kemudian dikenakan berbagai potongan dan biaya tambahan. Data menunjukkan bahwa upah kotor umumnya dikenakan dua atau empat jenis pemotongan terkait pajak dan asuransi, baik dari pemerintah maupun sektor swasta.

“Setiap pemotongan dan biaya tambahan mempengaruhi gaji bersih, yaitu gaji yang dibawa pulang pada akhir bulan.” kata Stevens.

Selain pajak dan iuran wajib pemerintah seperti BPJS, JHT, dan PPH, gaji pegawai juga dikenakan pemotongan terkait biaya asuransi swasta, iuran pegawai kepada koperasi, dan tabungan atau deposito pegawai yang difasilitasi perusahaan.

Tambahan umum

Data platform tersebut juga menunjukkan bahwa terdapat sejumlah tambahan terhadap upah kotor, empat yang paling umum adalah makanan, transportasi dan lembur, selain dana pinjaman usaha.

“Suplemen ini dapat mengimbangi pemotongan gaji kotor, sehingga memungkinkan karyawan membawa pulang gaji bersih yang cukup,” kata Stevens.

Pengurangan untuk industri

Setiap industri memiliki struktur perhitungan gaji yang umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan di industri tersebut. Berdasarkan pantauan Mekari, lima industri dengan pemotongan gaji terbesar adalah startup dan software, jasa keuangan, teknologi informasi, otomotif, dan real estate.

“Kalau diperhatikan, kelima industri ini mempunyai standar gaji pokok yang cukup tinggi dan pemotongannya akan bergerak berdasarkan gaji pokok,” kata Stevens.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours