Aplikasi Pluang catat kenaikan transaksi kotor 22 kali lipat pada 2023

Jakarta (Antara) – Aplikasi investasi multi-aset Pluang melaporkan peningkatan nilai transaksi bruto mingguan sebesar 22x pada tahun 2023.

“Nilai transaksi bruto mingguan meningkat 22 kali lipat. Semua pencapaian ini merupakan bukti penting atas kepuasan dan kepercayaan pengguna yang berkelanjutan,” kata co-founder dan CEO Pluang, Claudia Colonas, pada konferensi pers di Jakarta, Rabu. katanya.

Diakui pertumbuhan tersebut karena kondisi pasar yang sulit pada tahun 2023, namun pihaknya justru melaporkan pertumbuhan pesat di segala bidang, mulai dari akuisisi pengguna, aset kelolaan (AUM), hingga nilai investasi bersih (NIV).

Sementara itu, partai juga berkolaborasi dengan berbagai influencer keuangan, antara lain Leon Hartono, David Noah, Andre Rizky, JSXPRO, Dennis SLL, dan Michael Yeoh dari The Overpost, untuk mempromosikan literasi keuangan.

Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengalaman investor dengan berbagi informasi dasar dan dukungan psikologis kepada investor, terutama mereka yang baru mengenal dunia perdagangan.

“Kolaborasi kami dengan individu-individu inspiratif ini menunjukkan komitmen kami dalam mendemokratisasi investasi dan penciptaan kekayaan. “Mereka berbagi cerita perjalanan bisnis yang penuh suka dan duka, memberikan wawasan berharga dan membangun ketangguhan mental yang diperlukan untuk sukses,” kata Pluang Andreas Agung Hendrawan, direktur pemasaran dan pertumbuhan.

Sementara itu, Kepala Biro Pengembangan dan Pengembangan Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Tirta Karma Senjaya berharap, aplikasi ini dapat memberikan akses praktis terhadap berbagai kelas aset melalui produk investasi mikro mulai tahun 2019.

“Saya berharap kita bisa menjaga integritas agar tidak ada keluhan, atau bahkan nihil keluhan terkait kripto,” kata Tirta. Baca Juga: Bappebti Imbau Jaga Citra Positif Industri Aset Kripto Baca Juga: Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif Transaksi Aset Kripto