APMI Tolak Wacana Pengenaan Cukai untuk Konser Musik

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Gerakan Indonesia (APMI) menolak gagasan pengenaan cukai tiket konser. Ketua APMI Dino Hamid menilai gagasan memasukkan cukai tiket konser akan membebani penyelenggara dan penonton.

Dino menjelaskan, seluruh biaya yang terkait dengan konser tersebut pada akhirnya akan digunakan untuk harga tiket. Jadi jika pemerintah kemudian mengenakan tarif tiket konser, bisa dipastikan harga tiket akan naik.

Karena posisi kami sebagai penyelenggara, maka seluruh biaya pada akhirnya akan dikreditkan ke harga tiket yang nantinya akan dibeli oleh penonton, kata Dino saat dihubungi dlbrw.com, Kamis (25/07/2024).

Selain itu, Dino mengatakan kenaikan harga tiket konser akan berdampak pada menurunnya minat penonton. Karena itu, ia menilai gagasan pengenaan pajak cukai tiket konser ditentang oleh promotor dan pelaku industri musik lainnya.

“Jika nilai tiket naik dengan tarif yang ada pasti berdampak langsung yaitu animo penonton pasti menurun. Secara pribadi, dan saya yakin teman-teman di industri tidak setuju,” kata Dino yang juga menjabat sebagai CEO Berlinan Entertainment.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan sedang berupaya menyediakan barang pajak kepada masyarakat. Sejumlah item saat ini sedang dalam tahap evaluasi awal.

Salah satu yang masuk dalam studi pendahuluan adalah tiket konser musik. Wacana pengenaan cukai tiket konser musik muncul seiring dengan antusiasme masyarakat terhadap acara konser.

“Ini tiket hiburan, terjual habis hingga konser di Singapura dan dibeli. Dan menurut saya orang Indonesia itu kaya,” kata Direktur Teknologi dan Fasilitas DJBC Iyan Rubiyanto.

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Panduan Pengguna Pelayanan Bea dan Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto mengatakan, penerapan cukai pada tiket konser hanya sebatas usulan.

Jadi sifat dasar pemekaran masih berupa usulan dari berbagai pihak, belum dikaji dan juga akan mendapat masukan dari kalangan akademisi, kata Nirwala. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours