APPI imbau perusahaan pembiayaan tidak bergantung pada pinjaman

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Presiden Asosiasi Perusahaan Keuangan Indonesia (APPI) Jenderal Suwandi Wiratno mengimbau perusahaan pembiayaan melakukan diversifikasi sumber permodalan agar tidak bergantung pada pinjaman perbankan.

Suwandi Wiratno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan “Perusahaan keuangan di Indonesia masih memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan dengan model bisnis yang berkembang dan maju”.

Untuk mencapai keberagaman tersebut, kata dia, perusahaan keuangan juga harus mengembangkan produk pembiayaan dan syariah yang berkelanjutan, sesuai peta jalan pengembangan dan kekuatan perusahaan keuangan 2024-2028 yang diluncurkan Badan Jasa Keuangan (OJK) pada Maret lalu. .

Selain itu, lanjutnya, perusahaan keuangan yang terkait dengan perbankan dapat menambah sumber permodalannya melalui program penggalangan dana.

Sementara bagi perusahaan non-perbankan, Suwandi mengatakan penggalangan dana dapat dilakukan dengan menerbitkan obligasi, menambah modal disetor, meminjam uang ke lembaga pemerintah, atau mendanai properti.

Ia berpendapat bahwa kita harus mencoba mengembangkan secara berbeda karena perkembangan perusahaan keuangan di Indonesia semakin jauh dari Jepang.

Menurutnya, model bisnis perusahaan keuangan di Indonesia masih sama dengan perusahaan keuangan di Jepang pada tahun 1970-an.

Meski demikian, Pak Suwandi meyakini perusahaan keuangan di Indonesia masih memiliki banyak potensi untuk berkembang ke depan.

Ia juga meminta perusahaan keuangan Indonesia terus berinovasi sesuai kebutuhan masyarakat.

Ia menambahkan: “Perusahaan keuangan di Indonesia masih memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan dengan model bisnis yang berkembang dan maju”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours