Aptrindo NTT sebut 135 truk sudah terdaftar di STID pelabuhan Tenau

Estimated read time 1 min read

Kupang (ANTARA) – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mencatat hingga saat ini jumlah truk yang terdaftar dalam sistem STID (Data Identifikasi Truk Tunggal) di Pelabuhan Tenau Kupang mencapai 135 truk.

Saat ini tercatat ada 20 perusahaan yang terdaftar di STID dan tracking truk mencapai 135 truk, kata Direktur Utama Aptrindo NTT David Ongko Saputra di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah perusahaan resmi, namun banyak pula perusahaan yang tidak resmi.

David menambahkan, sebagian besar perusahaan yang sudah memilikinya sudah legal. mendaftar untuk implementasi STID. Sedangkan yang tidak terdaftar sebagian besar adalah pedagang truk yang tidak memiliki status hukum.

“Jadi kalau mau mendaftar belum bisa mendaftar karena legalitasnya belum ada. Kita selalu terhambat dengan permasalahan ini,” kata David.

Menurutnya, jika suatu perusahaan ingin berbisnis, maka harus memiliki legalitas. Namun karena kebiasaan lama, para pebisnis merasa tidak perlu khawatir dengan aspek hukum.

Dikatakannya, penerapan STID bertujuan untuk memberikan kedisiplinan sekaligus pengajaran dan pembelajaran kepada para pedagang, serta operator dan regulator agar bekerja sesuai aturan.

“Jika ingin bekerja dengan aman, otomatis membutuhkan semua itu,” tegasnya.

Bos terminal Terminal Peti Kemas PT Pelindo Kupang Zanuar Eka Wijaya mengatakan, proses pendaftaran STID tidak dipungut biaya dan tidak dipungut biaya.

“Jadi, kalau belum mendaftar, ayo daftar,” ajaknya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours