AQUA bantu sarana air bersih bagi masyarakat Banyuwangi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Sekitar 200 keluarga di Dusun Suko, Desa Benelan Kidul, Singajuru, Banyuwangi, Jawa Timur bisa menikmati air bersih layak konsumsi PT Tirta Investama Banyuwangi, produsen botol AQUA, berkat pembangunan Sarana Air Bersih ( SAB). air minum

“Dengan adanya pembangunan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati air bersih sekaligus menjaga kesehatannya,” kata Manajer Pabrik AQUA Banyuwangi Ahmed Afandi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.

Pembangunan SAB ini merupakan bagian dari program AQUA Water, Sanitation and Hygiene (WASH) atau Air Bersih dan Lingkungan serta Gizi 2024.

Ahmad menjelaskan, program nutrisi WASH merupakan integrasi kesehatan masyarakat dan lingkungan, berdasarkan pemetaan sosial dan lingkungan, analisis kebutuhan masyarakat, dan hasil data nasional tingkat akses air bersih dan sanitasi di wilayah Indonesia.

Program ini diselenggarakan melalui kemitraan dengan komunitas perencana dan pemangku kepentingan lainnya.

AQUA menggalakkan pelatihan teknis dan administrasi, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi, serta pelatihan personel perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Lanjut Ahmed, Program WASH dan Gizi akan memperkuat penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini akan memimpin upaya penurunan dan pencegahan stunting di Indonesia.

Dijelaskannya, ada 2 fase dalam proses pengembangan SAB. Tahap pertama adalah proses pengeboran yang telah selesai hingga kedalaman 100 meter. Tahap kedua adalah pembangunan tangki penampungan air.

Manfaat fasilitas air bersih ini baru bisa dirasakan tahun depan, ujarnya.

Keberadaan SAB otomatis meningkatkan kualitas hidup ratusan warga pengguna fasilitas umum tersebut.

Kehadiran fasilitas air bersih juga akan membantu warga terhindar dari ancaman mengeringnya sumur seperti yang mereka alami tahun lalu.

Kepala Desa Benelan Kidul Habib Ali Mustafa menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada AQUA Banyuwangi yang telah mengembangkan SAB melalui program-programnya.

Ia mengatakan, fasilitas air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena Desa Bennellan sering mengalami kekeringan.

27 meter kubik atau kapasitas tampungan air 27 meter kubik dengan debit air 10 meter kubik per jam.

SAB nantinya akan membentuk Lembaga Masyarakat Perdesaan (LKD) berupa Himpunan Masyarakat Air Minum (HIPPAM).

Ali Mustafa mengatakan, akses air bersih akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia berharap masyarakat bisa minum dan menggunakan air bersih untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

“Kalau kita minum air yang murni, Insya Allah jiwa badannya bersih,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours