Makkah – Arab Saudi meresmikan layanan taksi udara tanpa pengemudi bagi jamaah haji pada musim haji tahun ini.
Taksi terbang listrik ini akan mengangkut jamaah haji ke tempat-tempat suci, dengan cepat mengirimkan bantuan darurat dan pasokan medis, serta mengirimkan barang.
Menteri Transportasi dan Jasa Logistik Saudi Saleh bin Nasser Al-Jasser mengatakan taksi terbang tersebut merupakan yang pertama di dunia yang mendapat izin dari Otoritas Penerbangan Sipil.
Al-Jasser menyaksikan lepas landas vertikal kendaraan otonom tersebut selama acara peluncuran yang dihadiri oleh Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Abdulaziz Al-Duilej; Rumaih Al-Rumaih, Wakil Menteri Transportasi dan Logistik dan beberapa perwakilan instansi terkait.
Ia mengatakan, peresmian taksi udara ini merupakan bagian dari upaya penerapan teknologi transportasi masa depan yang modern dan mengadopsi model transportasi yang inovatif dan ramah lingkungan dengan menggunakan aplikasi kecerdasan buatan.
Sejalan dengan tujuan Kebijakan Transportasi dan Logistik Nasional, Kerajaan Arab Saudi bertujuan untuk memodernisasi sektor transportasi melalui peluncuran teknologi taksi udara, mobil listrik, dan kereta hidrogen.
Al-Jasser mengatakan kementerian berupaya meningkatkan mobilitas cerdas dan mengembangkan undang-undang, peraturan, dan sistem yang memungkinkan penggunaan teknologi modern.
Hal ini bertujuan untuk menyediakan lingkungan eksperimental untuk memfasilitasi perluasan teknologi transportasi masa depan.
Al-Duailej dari GACA mengatakan taksi terbang adalah salah satu inisiatif terpenting dalam Peta Jalan Mobilitas Udara Tingkat Lanjut, yang bertujuan untuk mengurangi waktu perjalanan penumpang di daerah padat, terutama dalam keadaan darurat, memfasilitasi pengangkutan barang dan peralatan medis, serta melakukan pengawasan dan pemeriksaan. . Bekerja dengan cepat.
Taksi udara merupakan salah satu dari 32 teknologi modern yang diterapkan untuk melayani jemaah haji tahun ini.
+ There are no comments
Add yours