Arab Saudi siap perluas layanan “Makkah Route” ke lebih banyak negara

Estimated read time 2 min read

Jeddah, Arab Saudi (ANTARA) – Kementerian Imigrasi Arab Saudi membuka pintu untuk memperluas jangkauan inovasi layanan ibadah haji Jalur Makkah ke lebih banyak negara.

Sulaiman bin Abdul Aziz Al Yahya, Direktur Jenderal Paspor Kementerian Imigrasi Saudi, di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, mengatakan siap memberikan layanan tersebut selama ada permintaan dari negara yang bersangkutan. .

“Kami siap memperluas layanan ini jika diminta oleh negara-negara tersebut,” kata Sulaiman.

Saat ini, pemerintah Arab Saudi telah membuka layanan Rute Makkah ke tujuh negara, antara lain Indonesia, Maroko, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Turki, dan Pantai Gading.

Dengan Jalur Makkah, pemerintah Kerajaan Arab Saudi memindahkan proses imigrasi calon jemaah haji dari bandara kedatangan, baik di Jeddah maupun Madinah, ke bandara keberangkatan di tujuh negara.

Pada tahun 2019 diluncurkan di negara-negara mayoritas Muslim, proyek ini memungkinkan jamaah memenuhi semua persyaratan visa, bea cukai dan kesehatan di bandara asal mereka, sehingga menghemat waktu tunggu sebelum dan sesudah tiba di Arab Saudi.

Menurut Sulaiman, penerapan layanan tersebut memerlukan penyesuaian berbagai prosedur keamanan di negara peminta.

“Kami akan mempelajarinya di sini dan kami akan membicarakannya dengan pemerintah lain dan kita semua memerlukan kesepakatan,” katanya.

Namun, dia menegaskan tidak ada biaya khusus bagi negara yang mencari layanan Rute Makkah dari pemerintah Saudi.

“Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk layanan ini,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours