Arab Saudi Temukan 7 Ladang Minyak dan Gas Baru, Membuatnya Makin Kaya

Estimated read time 2 min read

RIYADH – Kerajaan Arab Saudi telah menemukan 7 ladang migas baru. Penemuan ini akan membuat kerajaan semakin kaya.

Data yang diperoleh pada tahun 2021 menunjukkan cadangan minyak negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu mencapai 297,53 miliar barel.

Sebagai pemimpin Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Arab Saudi saat ini memproduksi 11,13 juta barel per hari atau setara dengan 11 persen total produksi dunia.

Penemuan 7 ladang migas baru di Arab Saudi diumumkan oleh Menteri Energi Pangeran Abdulaziz Bin Salman.

Menurut dia, tempat ditemukannya berada di Timur dan Kawasan Kosong.

“Saudi Aramco telah mengakuisisi dua ladang minyak inkonvensional, satu cadangan minyak Saudi, dua cadangan gas alam, dan dua cadangan gas alam,” ujarnya, Rabu, 7 Maret 2024, seperti dikutip Saudi News dari SPA.

Dua ladang minyak nonkonvensional dan satu reservoir ditemukan di wilayah Timur Kerajaan, sementara dua ladang gas alam dan dua cadangan ditemukan di Kawasan Kosong.

Cadangan minyak Ladam yang tidak biasa ditemukan di wilayah Bari setelah sejumlah kecil minyak Saudi mengalir dari sumur Ladam-2 dengan laju 5.100 barel per hari, ditambah dengan sekitar 4,9 juta kaki kubik gas per hari.

Ladang minyak Al-Farouk yang tidak biasa ini ditemukan di wilayah Bari setelah sumur Al-Farouk-4 mengalirkan minyak ultra-ringan Saudi dengan laju 4.557 barel per hari, dan diperkirakan menghasilkan 3,79 juta kubik per kaki per hari.

Reservoir Unayzah B/C ditemukan di ladang Mazalij di wilayah Bari setelah sumur Mazalij-62 mengalirkan minyak ringan Saudi dengan laju 1.780 barel per hari, bersama dengan sekitar 0,7 juta kaki kubik gas per hari.

Ladang Al-Jahaq ditemukan di Kuartal Kosong setelah gas alam dilepaskan dari reservoir Al-Arab-C di sumur Al-Jahaq-1 dengan perkiraan 5,3 juta kaki kubik per hari dan Al-Arab. -Sumur D untuk sumur yang sama sama dengan 1,1 juta kaki kubik per hari.

Ladang Al-Katuf ditemukan di Kawasan Kosong setelah gas alam diinjeksikan ke dalam sumur Al-Katuf-1 dengan laju 7,6 juta kaki kubik per hari, bersama dengan kondensat dengan laju sekitar 40 barel per hari.

Reservoir Hanifa juga ditemukan di lapangan Asikra di ruang terbuka setelah sumur Asikra-6 mengeluarkan gas alam sekitar 4,9 juta kaki kubik per hari.

Gas alam disuplai dari sumur yang sama dengan reservoir Al-Fadhili sebesar 0,6 juta standar kaki kubik per hari, dengan produksi sekitar 100 barel per hari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours