Area terendam banjir di DKI bertambah dari lima RT menjadi 48 RT

Jakarta (ANTARA) – Wilayah banjir bertambah dari lima RT menjadi 48 RT hingga Sabtu sore, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI.

“Ini 48 RT atau 0,157 persen dari 30.772 RT di DKI Jakarta,” kata Direktur Eksekutif BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Dari 48 RT yang terendam banjir, enam RT berada di Jakarta Barat, 40 RT di Jakarta Selatan, dan dua RT di Jakarta Timur dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 76 sentimeter.

Sementara lima RT di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan dilaporkan terendam banjir. “Ada empat RT di Desa Plut dan satu RT di Desa Gandaria Uttara,” kata Isnawa.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memantau situasi banjir di setiap wilayah, mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mengepel genangan air.

Selain itu, bekerja sama dengan pimpinan desa dan komite setempat, kita harus memperhatikan berfungsinya jaringan air bersih. Tujuannya agar amarah cepat hilang, ujarnya.

Warga diimbau berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan banjir. “Untuk panggilan darurat 112. Layanan ini gratis dan tersedia 24 jam sehari,” ujarnya.