Arkeolog Klaim Semakin Dekat dengan Lokasi Perjamuan Terakhir Yesus

Estimated read time 2 min read

JERUSALEM – Perjamuan Terakhir, momen penting dalam Alkitab ketika Yesus makan bersama murid-muridnya sebelum penyalibannya, telah lama memesona para pelancong dan arkeolog. Kini, para ahli yakin mereka semakin dekat untuk menemukan lokasi tepatnya.

Perjamuan Terakhir diyakini terjadi di “Ruang Atas”, sebuah ruangan dua lantai dengan dinding batu kapur dan atap merah yang masih berdiri di Yerusalem, Daily Mail melaporkan.

Tempat ini telah digambarkan dalam berbagai karya seni sejak abad ke-4 M dan telah menjadi tempat ziarah umat Kristiani selama berabad-abad.

Bukti arkeologis dan sejarah mendukung keyakinan bahwa Ruang Atas adalah lokasi Perjamuan Terakhir. Penggalian di situs tersebut telah mengungkap sisa-sisa rumah dua lantai era Romawi, dan peta Yerusalem kuno menunjukkan bahwa terdapat sebuah gereja di situs tersebut pada masa awal Kekristenan.

Selain itu, dekorasi interior Ruang Atas terdapat lukisan dinding dan lukisan yang menggambarkan adegan Perjamuan Terakhir, yang menandakan bahwa ruangan ini telah lama dipuja sebagai tempat suci.

Penemuan terbaru para arkeolog memperkuat keyakinan bahwa ruang atas adalah tempat Perjamuan Terakhir. Pada tahun 2016, tim arkeolog Israel menemukan ruang rahasia di bawah ruang atas. Ruangan ini, diyakini sebagai ruang makan kuno, berukuran besar dan memiliki struktur yang sesuai dengan gambaran Alkitab tentang Perjamuan Terakhir.

Penemuan ini, bersama dengan bukti-bukti sebelumnya, secara kuat menunjukkan bahwa Ruang Atas adalah tempat Yesus mengadakan Perjamuan Terakhir bersama murid-muridnya. Penemuan ini merupakan peristiwa penting bagi umat Kristiani karena memberikan wawasan baru tentang salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah agama mereka.

Meski masih ada penelitian yang harus dilakukan, penemuan Ruang Atas kemungkinan besar akan menjadi salah satu penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah Kristen. Ini tidak hanya memberikan latar visual untuk Perjamuan Terakhir, tetapi juga menghubungkan umat Kristiani dengan masa penting dalam kehidupan Yesus ini dengan cara yang baru dan bermakna.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours