Arkeolog Ungkap Wajah Mumi Misterius dengan Hiasan Emas di Kepala

Estimated read time 2 min read

KAIRO – Sekelompok ilmuwan berhasil merekonstruksi wajah mumi misterius yang hidup di Mesir 1500 tahun lalu dan terkenal dengan “hiasan kepala emasnya”.

BACA JUGA – Ilmuwan Berhasil Ungkap Bentuk Wajah Firaun Ramses

Seperti dilansir IFL Science, mumi ini ditemukan terawetkan dengan sangat baik dan para ilmuwan mampu menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan kembali wajahnya dengan tingkat detail yang luar biasa.

Proses rekonstruksi dimulai dengan CT scan tengkorak mumi. Hal ini memungkinkan para ilmuwan membuat model 3D struktur tulang wajah yang akurat.

Selanjutnya, mereka menggunakan USG untuk mengukur ketebalan jaringan lunak di wajah orang yang hidup. Data ini kemudian digunakan untuk membuat model jaringan lunak mumi.

Wajah yang dihasilkan kemudian digabungkan dengan wajah lain yang dibuat melalui proses yang disebut anatomical warping. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk menciptakan wajah yang realistis dan akurat secara anatomi.

Tim menciptakan dua versi wajah: target, dengan mata tertutup dan dalam skala abu-abu untuk menghindari menilai warna kulit. Lainnya menambahkan lebih banyak elemen artistik, menghidupkan kesenangan dengan warna dan gaya rambut.

Kedua versi wajah tersebut menunjukkan seorang wanita dengan fitur halus dan awet muda. Rambut keriting pendeknya yang tidak biasa juga telah diawetkan, memberikan petunjuk lebih lanjut tentang seperti apa dia saat masih hidup.

Rekonstruksi wajah mumi ini merupakan pencapaian luar biasa yang memberi kita gambaran sekilas tentang kehidupan seseorang yang hidup lebih dari 1.500 tahun yang lalu. Ini juga merupakan pengingat akan kekuatan teknologi untuk membantu kita belajar tentang masa lalu.

Para ilmuwan menggunakan perangkat lunak khusus yang disebut Aviz untuk membuat model 3D tengkorak mumi.

Mereka menggunakan perangkat lunak Geomagic untuk membuat model jaringan lunak mumi.

Mereka menggunakan perangkat lunak ZBrush untuk menyempurnakan detail wajah.

Mereka menggunakan perangkat lunak Blender untuk membuat rendering akhir wajah.

Rekonstruksi wajah mumi ini telah dipresentasikan di beberapa konferensi ilmiah dan telah dipublikasikan di jurnal ilmiah peer-review. Buku ini dipuji karena akurasi dan realismenya, serta membantu meningkatkan pemahaman kita tentang Mesir kuno.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours