Aroma timnas putri Indonesia di laga final Jakarta vs Jabar

Estimated read time 2 min read

Field menerima telepon dari pelatih Satoru Mochizuki.

Pada laga Jabar yang dimenangkan dengan poin 3-0, kedua tim sama-sama diperkuat pemain Garuda Pertiwi.

Dari Jawa Barat pemenangnya adalah Helsya Maeisyaroh, Reva Octaviani, Gea Yumanda, Agnes Sintauli, dan Rosdila Siti Nurrohmah.

Dua dari lima nama itu diraih, Rosdila mencetak dua poin dan Helsya mencetak satu poin.

Kali ini dari Jakarta hadir kapten timnas putri Shafira Ika Putri, kemudian Atin Rizky, Viny Silfianus, Sheva Imut, dan Carla Bio Pattinasarani.

“Ini yang saya sampaikan, kalau bisa pemain timnas merata ke seluruh negara bagian. Jangan jadikan PON ini untuk menambah kekuatan pemain timnas,” kata CEO Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu. (PSSI) Erick Thohir usai kemenangannya. menyaksikan final sepak bola putri, Sabtu (14/9).

“Pembagiannya harus terjadi. Itu yang kita putuskan di PSSI, bagaimana semua pemain di timnas masing-masing tim harus bermain, jadi ada jalan yang harus seimbang. Agar ini sangat berkembang,” imbuhnya.

Helsya, pemain asal Jawa Barat, mengaku sangat senang bisa mencapai final bersama banyak rekan satu timnya di Garuda Pertiwi.

Ini sangat mengasyikkan dan mengasyikkan. Karena dari kemarin sepertinya belum ketemu lawan, sekarang siap bayar, bangga bisa ketemu DKI di final, kata FC. Aktor Jepang Ryukyu.

Meski banyak ditemui lawan dan kawan-kawannya di timnas, Helsya mengatakan pelecehan masih terjadi selama pertandingan.

“Oh susah banget, apapun itu susah banget. Tapi alhamdulillah bisa menang bareng teman-teman,” imbuhnya.

Adapun Sheva, dia mengatakan hal yang sama kepada Helsya. Di lantai, ia dan Agnes Sintauli sempat adu mulut hingga tertawa usai pertandingan.

“Tadinya kita adu mulut dengan Kak Agnes, tapi kemudian kita berbaikan, karena kita tahu di dalam kita musuh tapi di luar kita masih tertawa-tawa,” kata Sheva.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours