Arthur tanggapi rumor Ezra Walian akan berlabung ke Persik musim depan

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Mantan pesepakbola berusia 31 tahun yang bermain untuk Persik Kediri, Arthur Irawan, pun menanggapi rumor klub yang bermarkas di Kota Kediri, Jawa Timur, itu berminat dengan jasa Ezra Walian musim depan.

Arthur yang dikabarkan bergabung dengan manajemen Persik setelah sang pemain pensiun, mengaku yakin pemain berusia 26 tahun itu merupakan pemain bagus yang berhasil mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia musim ini dengan dua gol dan tiga assist. 1.

“Ezra adalah pemain yang sangat bagus, saya sudah beberapa kali bermain melawannya dan selalu sulit bermain melawan pemain seperti Ezra karena dia tipikal pemain yang bisa mencetak gol dan memberikan assist. Tentu saja dia pemain menyerang dengan teknik tinggi, kata Arthur saat ditemui ANTARA di Jakarta Selatan, Jumat (14/06).

Arthur mengatakan kabar tersebut masih sebatas rumor. Namun jika Macan Putih mendapatkan jasa pemain bagus seperti Ezra musim depan, mereka akan sangat senang.

“Jadi kalau Persik beruntung, kami pasti akan menerima pemain bagus seperti dia. Tapi sekali lagi, itu hanya rumor dan saya belum tahu apakah dia masih terikat kontrak dengan Persib atau tidak. bahwa dia akan bermain agar Persik bisa bermain,” jelasnya.

Terbaru, tim kebanggaan Kota Kediri melepas empat pemainnya yakni Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Hari Nasution, dan Flavio Silva.

Mengenai alasan hengkangnya salah satu pemain di atas, seperti Irfan Bachdim yang diambil pada putaran kedua musim lalu, Arthur mengatakan eks pemain internasional Indonesia itu tidak melanjutkan kariernya bersama Persik karena alasan keluarga.

“Dia bermain bagus musim lalu dan membantu tim secara teknis di lapangan atau menjadi pemimpin di luar lapangan. “Tapi mungkin bukan manajemen Persik yang memutuskan kenapa dia hengkang, karena Persik ingin dia bertahan, tapi mungkin dia perlu lebih dekat dengan keluarganya di Bali,” jelas Arthur.

Pemain kelahiran Surabaya itu kemudian menjelaskan rencana Persik musim depan. Ia mengatakan, dari segi pelatih, tim kebanggaan Persik Mania ini masih dilatih oleh Marcelo Rospide yang nantinya akan didampingi oleh Johan Prasetyo dan Alfiat sebagai asisten pelatih, Vitor Tinoco sebagai pelatih fisik, Carlos Salomao sebagai pelatih kiper, dan Zulfikar sebagai analis. .

Soal pemain, lanjutnya, tidak banyak perubahan yang terjadi pada pemain lokal. Sebaliknya, untuk pemain asing, Persik menyatakan akan merekrut lebih banyak pemain asing pada musim depan, dengan rencana merekrut delapan pemain asing untuk kompetisi liga.

“Mungkin perubahannya cukup besar untuk pemain asing,” ujarnya.

“Delapan pemain asing tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selama di Persik, saya kembali mengubah kebijakan PSSI. “Jika menurut PSSI itu yang terbaik, kami akan melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Ia pun mengatakan tidak melanjutkan karir kepelatihannya karena menginginkan tantangan selain sebagai pemain profesional.

“Menjadi pelatih itu luar biasa karena itu pekerjaan yang sangat sulit. Tapi karena saya sudah lama menjadi pesepakbola, tekanan dan ketegangan meningkat setiap minggunya dan mental saya naik turun. Sebagai pelatih Anda harus memberikan tekanan yang sama,” jelasnya.

“Jadi saya putuskan masuk ke manajemen yang tidak lagi santai, tapi tantangannya berbeda dibandingkan terjun langsung ke lapangan,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours