Arya: Kurikulum UMKM disiapkan untuk tingkatkan kualitas dan standar

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan tiga pegawai khusus tengah menyiapkan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kualitas produk yang dihasilkan usaha kecil dan menengah.

“Bahkan silabus UMKM akan segera kami rilis. Jadi kalau UMKM datang ke Rumah BUMN, mereka punya aplikasi, mereka masuk ke aplikasi itu, kata Ara usai meresmikan pemasok UMKM PT Pegayian di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, kurikulum bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh UKM.

Ara menjelaskan, kurikulum UKM memuat soal-soal terkait masalah keuangan, legalitas, sertifikasi bahkan pasar.

Akan ada pertanyaan tentang pemasaran, pembiayaan, legalitas, sertifikasi, dll.

Melalui program pelatihan yang digagas PT Telkom, UMKM dapat lebih memahami posisinya di pasar dan pelatihan yang mereka butuhkan.

“Tahu kan di mana semua UKM ini, itu yang ingin Telkom mulai. “Ini agar Rumah BUMN mengetahui keberadaan UMKM tersebut, kemudian Rumah BUMN mengetahui pelatihan apa saja yang dibutuhkan UMKM tersebut,” jelas Ara.

Namun Arya tidak merinci rincian kurikulumnya, namun berharap dengan adanya kurikulum untuk sektor tersebut akan memberikan dukungan yang lebih baik bagi UKM untuk berkembang.

“Kurikulum UMKM Standardisasi UMKM. “Yang jelas kami berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah secara detail,” tambah Ara.

Sebelumnya, Staf Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) III Arya Sinulinga meresmikan PT Pegadian Trading Vehicle.

Arya terus mendorong pihaknya untuk memiliki mesin penjual otomatis BUMN dan mendorong UKM untuk memasarkan produknya.

“Tentu kita ingin semua kantor BUMN seperti ini. Kita ingin pegawai BUMN membeli produk UMKM karena membeli produk UMKM, kemudian dengan bantuan BUMN, UMKM akan memiliki pasar yang cepat dan karyawannya. ,” kata Ara.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadian Damar Latri Setiawan mengatakan, pihaknya merupakan wahana penjualan untuk membantu akses pasar dan distribusi umum produk UMKM serta membantu pertumbuhan dan promosi sektor tersebut secara efektif.

“Peresmian mesin bisnis UMKM PT Pegadian ini akan mendukung UMKM untuk secara efektif memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produknya secara global,” ujarnya.

Damar saat ini memiliki vending machine yang terpasang di PT Pegadian, Gedung Kenari, Jakarta Pusat yang menjual produk 24 pelaku UMKM pendukung.

Namun diakuinya, pihaknya menargetkan 12 kantor wilayah Pegday di Indonesia bisa menyediakan wahana penjualan guna menunjang pemasaran produk UKM di berbagai daerah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours